Kebakaran di Lapak Pemulung Kapuk, 105 rumah habis Terbakar

ACT Jakarta Barat
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap
Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Jakarta Barat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta – Kebakaran melanda jalan Pasar Dangdut RT.01/RW.14 kelurahan Cengkareng Timur, dan juga RW 016 kelurahan Kapuk, Jakarta Barat. Sebanyak 120 kepala keluarga dengan 470 jiwa menempati 105 bangunan semi permanen dilahap si-jago-merah pada dini hari pukul 05.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 08.30 WIB setelah 15 Unit Damkar dikerahkan dibantu bersama warga sekitar. Diduga api disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik yang berasal dari salah satu rumah warga, warga sangat terkejut dengan adanya api yang langsung membesar sehingga tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
ADVERTISEMENT
Diantara banyaknya puing yang dilahap api, ada sebuah kisah pilu curhatan hati seorang anak dan juga murid dari Rumah Belajar Ceria (RBC) yang rumahnya juga ikut terbakar habis, seorang anak tersebut bernama Ayu;
Ayu melihat rumahnya yang terbakar habis sambil bercerita kepada tim ACT (Dok: ACT Jakarta Barat)
“Ayu lagi tidur, terus kebakaran, langsung bawa barang keluar, TV sama baju aja, apinya gede Ayu takut, Ayu lari menjauh, yang tidak terbakar hanya TV dan baju, tapi yang lain terbakar”
Sementara itu adapula seorang Ibu yang terdampak dari kebakaran hebat yang menghanguskan harta benda beliau, beliau adalah Ibu Salmawati;
Ibu Salmawati sedang merapihkan puing-puing rumah yang terbakar (Dok: ACT Jakarta Barat)
“Rumah Ibu juga habis terbakar, kejadian sampai jam 12 malem diseberang karena korslet sedangkan apinya masih besar, kemudian menyambar ke lapak bensin, lalu kebakaran sampai belakang, warga lagi tidur dibangunin”
ADVERTISEMENT
Kemudian sebuah pesan menyentuh dari seorang relawan tangguh Ibu Helmia mengutarakan isi hatinya;
“Jadi saya ditelepon oleh wali murid RBC jam 05.10 subuh, jadi api dari sana (menunjuk seberang) karena mungkin anginnya besar jadi merambat ke seberang jalan, ada seorang anak bernama Novita murid RBC baru dibelikan tas oleh Ibunya tadi malam, namun terbakar, saya bersama Ibu-Ibu juga masih keliling mencari anak-anak yang belum ketemu, semuanya terbakar kecuali pakaian yang dipakainya, merekapun juga banyak yang belum makan. Para Dermawan mohon bantuannya, baik untuk keperluan sekolah, juga kepeluan apapun, karena apapun donasi yang dermawan berikan akan sangat berarti bagi mereka”
Merespon kebakaran tersebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jakarta Barat mengirimkan bantuan berupa makanan, air mineral, selimut, serta kebutuhan bayi dan ibu hamil untuk meringankan korban kebakaran.
ADVERTISEMENT
Sementara ini para korban harus tinggal mengungsi, masih membutuhkan beragam bantuan mulai dari pangan, selimut, dan perlengkapan lainnya.