Konten dari Pengguna

Mendengarkan Dengan Hati, Cara Ampuh Menjadi Pendengar yang Baik

Adelin Aprilia
Fresh Graduate S1 Psikologi UMSurabaya
31 Oktober 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adelin Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Pernahkah mau menjadi tempat pulang seseorang? Atau sering dianggap sebagai sosok pendengar yang baik? Nah penting diketahui bahwa mendengarkan dengan hati bukan hanya tentang menerima informasi, tetapi tentang menghadirkan diri sepenuhnya untuk seseorang, agar ketika mereka cerita dapat lebih tenang dan nyaman. Ini adalah salah satu keterampilan yang penting dimiliki dan merupakan inti dari proses mendengarkan curhat yang efektif.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Mendengarkan Dengan Hati
1. Guna Menghubungkan Emosi dan Pikiran orang lain
Ketika kita mendengarkan dengan hati, kita tidak hanya mendengar kata-kata mereka, tetapi juga menangkap emosi yang tersimpan di baliknya. Ini memungkinkan kita memahami mereka secara lebih mendalam dan membantu mereka merasa didengar dan dimengerti, yang penting dalam proses penyembuhan.
2. Membangun Kepercayaan dengan mereka
Mendengarkan dengan penuh perhatian membantu membangun hubungan terapeutik yang penuh kepercayaan. Orang lain yang merasa didengarkan cenderung merasa nyaman untuk berbagi lebih dalam dan lebih terbuka, yang dapat mempercepat kemajuan terapi.
3. Mengurangi Ketegangan dan Konflik Internal
Dalam sesi curhat, temang kita sering kali memiliki konflik internal. Dengan mendengarkan tanpa menghakimi, kita dapat membantu mereka memahami perasaan mereka secara lebih baik, yang membantu mereka merespons masalah dengan lebih bijaksana.
ADVERTISEMENT
Mendengarkan menjadi salah satu keterampilan yang beguna bagi seseorang, karenaselain berbicara mendengarkan juga menjadi kunci dalam membangun hubungan dengan setiap individu. Mendengarkan dengan hati dapat dilakukan dengan cara berikut,
1. Hadir Sepenuhnya
Artinya saat sedang mendengarkan curahan hati seseorang, hadirkan seluruh perhatian anda. Singkirkan distraksi, baik fisik maupun mental, fokus pada seseorang yang sedang berbicara.
2. Bahasa Tubuh yang Terbuka dan Menerima
Kontak mata, anggukan kepala, atau senyuman kecil dapat memberikan sinyal bahwa Anda benar-benar mendengarkan.
Ini membantu menunjukkan bahwa Anda menghargai cerita mereka dan menciptakan lingkungan yang aman
3. Jangan potong Pembicaraan
Saat lawan bicara sedang menjelaskan banyak hal, sebaiknya kita mendengarkan sampai selesai, usahakan jangan memotong apalagi mengadu nasib atau malah menyodorkan topik lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Mary Renck Jalongo, psikolog dari University of Pennsylvania menjadi pendengar yang baik artinya bukan hanya pendengar yang pasif, melainkan melakukan penerimaan dan pengolahan sinyal verbal dan non verbal, kemudian, ia juga menjelaskan bahwa pendengar yang baik harus memiliki kemampuan mendengarkan aktif. Mendengar aktif merupakan kegiatan yang membuat kamu mampu terlibat penuh untuk memberikan perhatian kepada ucapan yang diutarakan oleh lawan bicaramu.