Konten dari Pengguna

Membangun Hubungan Harmonis dengan Mematuhi Norma Sosial

Ade Tuti Turistiati
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto. Alumni SSEAYP 89. Senang menulis tentang kisah perjalanan, budaya, pendidikan, dan masalah-masalah sosial dalam masyarakat. Hobi main pingpong dan membaca.
14 Agustus 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ade Tuti Turistiati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu mematuhi norma sosial untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Norma sosial merupakan nilai, kepercayaan, dan perilaku yang dianggap baik, benar, atau moral dalam suatu masyarakat.
Ilustrasi ucapan terima kasih atas bantuannya. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ucapan terima kasih atas bantuannya. Sumber: Freepik.com
Norma sosial biasanya tidak tertulis namun berfungsi sebagai pedoman yang dapat mengatur hubungan baik antar individu atau antar individu dengan kelompok. Beberapa norma sosial dari berbagai sumber diantaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Ucapkan “terima kasih” ketika seseorang membantu Anda.
2. Pujilah orang lain di depan umum, mengkritik secara pribadi.
3. Kembalikan uang yang telah Anda pinjam bahkan sebelum orang yang meminjamkannya kepada Anda mengingat atau memintanya. Itu menunjukkan integritas dan karakter Anda. Hal yang sama berlaku untuk buku, payung, pulpen, dan barang pinjaman lainnya.
4. Jangan pernah memesan hidangan mahal di menu saat seseorang mentraktir Anda makan siang atau makan malam. Anda bisa melihat juga makanan yang dipesan oleh yang menraktir dan dengan kisaran harga berapa. Kecuali jika Anda sudah dipesankan dan direkomendasikan untuk memilih makanan tersebut. Intinya jangan menggunakan prinsip aji mumpung ketika Anda ditraktir.
5. Jangan mengajukan pertanyaan yang canggung seperti 'Oh, jadi kamu belum menikah?' Atau 'Kamu ternyata belum punya anak?' Atau 'Kenapa kamu belum membeli rumah?' O, jadi kamu sekarang cuma jadi ibu rumah tangga?
ADVERTISEMENT
6. Jika Anda naik taksi (ojol) bersama teman dan dia membayar sekarang, coba lain kali Anda yang bayar.
7. Hampir tidak pernah ada alasan untuk mengomentari berat badan seseorang. Jika mereka ingin berbicara tentang penurunan berat badan, mereka akan melakukannya.
8. Jika Anda menggoda seseorang, dan dia tampaknya tidak menyukainya, hentikan dan jangan pernah melakukannya lagi.
9. Membukakan pintu bagi orang yang datang di belakang Anda. Tidak peduli apakah itu laki-laki atau perempuan, senior atau junior. Anda tidak akan menjadi kecil dengan memperlakukan seseorang dengan baik di depan umum.
10. Saat seseorang menunjukkan foto di ponselnya kepada Anda, jangan menggeser ke kiri atau kanan, kecuali ia memintanya. Anda tidak pernah tahu apa yang Anda lihat selanjutnya.
ADVERTISEMENT
11. Perlakukan petugas kebersihan dengan rasa hormat yang sama seperti CEO. Tidak ada seorang pun yang terkesan dengan betapa kasarnya Anda memperlakukan seseorang di bawah Anda, tetapi orang lain akan memerhatikan jika Anda memperlakukan mereka dengan hormat.
12. Jika seseorang berbicara langsung kepada Anda, menatap ponsel Anda adalah tindakan yang kurang bahkan tidak sopan.
13. Saat bertemu seseorang setelah sekian lama, kecuali mereka ingin membicarakannya, jangan tanya umur atau gajinya.
14. Dll.
Ilustrasi kesepahaman. Sumber: Freepik.com
Tentunya, masih sangat banyak beragam norma sosial yang ada dalam masyarakat. Norma sosial juga bisa berdasarkan common sense atau penilaian yang ‘lazim’, yang didapat dari pengetahuan dan pengalaman dalam kejadian sehari-hari, dimana kehadirannya tidak terlepas dari segala macam proses logika dan pendapat pribadi.
ADVERTISEMENT