Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Menikmati Ketoprak Japar dengan Nuansa Spiritual
7 Februari 2025 7:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ade Tuti Turistiati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para pecinta kuliner yang berkunjung ke Bogor, tidak afdol jika tidak mencoba ketoprak Japar. Panganan lezat yang berbahan ketupat, bihun, tauge, tahu goreng, dan telur dengan bumbu kacang kental ini cocok disantap pagi, siang, maupun sore hari.
![Ketoprak Japar. Sumber: Dokumentasi pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkewry8v0kb088yxfqz00sc6.jpg)
Berbeda dengan ketoprak pada umumnya yang menambahkan telur rebus, ketoprak Japar menjadikan topping telur dadar gurih sebagai penggugah selera. Jika Anda pesan ketoprak dan ditanya mau pedas, sedang, atau tidak pedas maka lebih baik tentukan berapa cabe rawit yang Anda inginkan. Jika Anda bilang pedas, siap-siap Anda seperti makan ketoprak sambal kacang. Namun, jangan khawatir kerupuk yang disajikan secara gratis akan menambah sensasi kelezatan menyantap ketoprak dan mengusir rasa pedas. Selain itu, teh hangat tersedia cuma-cuma. Yang pasti, ketoprak dengan harga Rp 21.000/porsi ini ditanggung membuat Anda kembali.
ADVERTISEMENT
Sahibul hikayat, awalnya pada tahun 2004 ketoprak Japar ini dijajakan dengan gerobak dorong mengelilingi kompleks perumahan Taman Yasmin. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu ketoprak Japar mulai menempati sebidang tanah dengan warung semi permanen di jalan Wijaya Kusuma Raya, perumahan Taman Yasmin Bogor. Di warung sederhana ini para pembeli dilayani dengan ramah oleh para pelayannya yang gesit dan murah senyum. Kini ketoprak Japar tersebar di 16 gerobak di daerah Bogor dan sekitarnya dengan 40-an pegawai. Dari 16 gerobak tersebut, antara 800-1200 porsi ketoprak terjual setiap hari.
Keberhasilan ketoprak Japar ini tentu saja tidak terlepas dari sang pemilik yang biasa dipanggil mang Japar. Hampir setiap hari ia ikut melayani atau menyambut dan berbincang dengan para pembeli. Mang Japar tidak sungkan berbagi tips dan cerita tentang bisnisnya, tidak hanya dengan para pembeli tetapi juga dengan berbagai kalangan untuk berbagai kepentingan. Misalnya mahasiswa yang sedang belajar bisnis dan komunikasi pemasaran, dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bahkan para pemilik bisnis lainnya. Mang Japar berprinsip bahwa hidup itu harus berbagi, banyak bersidekah, tidak pelit karena sejatinya semua hanya titipan Allah SWT. Usaha atau bekerja itu harus “muktasab” harus mau bertanam, harus bekerja keras dan menggunakan akal pikiran sehingga dapat memanen hasilnya. Yang terpenting, dalam setiap langkah kehidupan maupun usaha, harus menyayangi dan memuliakan orang tua dan guru. Mang Japar percaya doa-doa orang yang ia sayangi insyaaAllah dikabulkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil usahanya dari ketoprak ini, mang Japar dapat mendirikan Majelis Japar Nasihin yang mengadakan pengajian setiap hari. Nama Nasihin disematkan sebagai penghormatan dan kecintaannya pada kakaknya yang bernama Nasihin. Selain itu, melalui majelis ini, ia telah berhasil memberikan banyak beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu. Harapannya, melalui usaha ketopraknya yang sekarang sudah merambah Bekasi, ia bisa lebih banyak menebar manfaat bagi semua orang.