Angelina Jolie Angkat Genosida Kamboja di Film Terbaru

Angelina Jolie. (Foto: Netflix)

Tak butuh waktu lama untuk Jolie move on dari Brad Pitt. Jolie saat ini sedang sibuk mempromosikan film barunya sebagai sutradara, 'First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers.'

Film yang diproduksi Netflix ini diadaptasi dari memoir aktivis kemanusiaan Kamboja, Loung Ung. Cerita mengangkat tentang pembunuhan masal di Kamboja oleh partai komunis Khmer Rouge dalam kurun 1975-1979.

Menurut orangtua Ung dan dua kakaknya, 'pembersihan' itu mengorbankan 2 juta nyawa dari 7 juta populasi. Saat insiden kemanusiaan itu terjadi, Ung masih kecil.

"Inti dari cerita Loung adalah cerita perang melalui mata anak kecil, dan juga cerita tentang sebuah negara," kata Jolie dalam video behind the scene.

Loung Ung yang juga menjadi penulis skenario, mengatakan bahwa film ini adalah hadiah luar biasa untuk Kamboja. Jolie juga bersikeras untuk menampilkan bahasa lokal di sepanjang film, dan menggunakan hanya aktor asli Kamboja, yang menjadi survivor dan anak-anak mereka.

Semua datang dan bersedia mengingat tragedi buruk itu kembali dalam ingatan, demi terbuatnya film ini. Produser Rithy Panh berkata, untuk mengungkapkan rasa duka mereka harus bicara.

"Bercerita juga salah satu bentuk duka (yang disampaikan), selain itu juga melanjutkan hidup," katanya.

Jolie pernah mengatakan bahwa anak pertamanya, Maddox, adalah orang yang meyakinkan dia dan Ung untuk membuat film ini. Maddox juga terlibat langsung membaca skenario, membuat beragam catatan dan hadir dalam pertemuan produksi.

Maddox yang kini berusia 15 tahun, diadopsi Jolie dan Pitt dari Kamboja.

'First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers' akan tayang perdana di Siem Reap, Kamboja pada 18 Februari mendatang. Film itu juga akan tayang akhir tahun di Netflix.