Ashraff Sinclair: Pernah Jadi Pelayan, Jualan Roti Bakar hingga Kaus

16 April 2017 14:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ashraff merintis bisnis di berbagai bidang (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ashraff merintis bisnis di berbagai bidang (Foto: Munady)
Tak cuma darah seni mengalir pada pesinetron Ashraff Sinclair. Suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu juga aktif berbisnis di berbagai macam bidang. Bahkan Ashraff pernah merasakan menjadi pelayan restoran.
ADVERTISEMENT
"Dulu saya pernah menjadi waitress, jadi kepengin punya usaha sendiri," kata Ashraf ketika pertama kali membuka usaha kuliner TGIF di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Ashraff bergaya bikers (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ashraff bergaya bikers (Foto: Munady)
Ketika kuliah di Malaysia, Ashraff sempat menjadi pelayan restoran TGIF dengan menu makanan Western. Lebih dari satu dekade berlalu, dia kemudian kerjasama dengan pemilik franchise untuk membuka cabang di Jakarta. Ashraff juga membuka restoran cita rasa nusantara bernama Pondok Sunda.
Bisnis lain di bidang kuliner, bintang sinetron ‘Anugrah’ itu juga membuka tempat makan dengan harga yang lebih terjangkau di Batam. Ashraff menjual roti bakar hingga mi.
ADVERTISEMENT
“Beberapa konsep untuk yang di luar Jakarta, khususnya di Batam ada Warung Publik. Itu warung roti bakar, warung mi, sekarang ada 5 di Batam,” ujarnya saat ditemui di Lippo Mall Kemang, Sabtu (15/4).
Bisnis yang dijalankan Ashraff begitu beragam karena dia membidik pasar yang berbeda-beda. Selain urusan makan, dia juga sedang merintis usaha di bidang penjualan kaus bermerek Cashin.
“Kalau clothing karena gue memang suka baju, suka fashion, dan suka desain… dan karena memang sulit cari kaus yang aku suka, jadi solusinya yaudah kita bikin aja sendiri,” lanjutnya.
Harga kaus yang dijual Ashraff mulai Rp 200 ribu. Selain kaus untuk cowok, dia juga menyediakan beberapa desain untuk cewek.
ADVERTISEMENT
“Bunga suka pakai itu, sama celana pendek sama kausnya,” kata pesinetrin kelahiran London itu.