Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bersenandung untuk Alam di Konser Musika Foresta
14 Mei 2017 9:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Gerakan 'Hutan itu Indonesia' bekerjasama dengan beberapa musisi Indonesia untuk memperingati Hari Hutan Indonesia yang jatuh pada 13 Mei, dengan mengadakan sebuah konser bertajuk Musika Foresta.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyanyi yang turut memeriahkan acara ini adalah Glenn Fredly, Astrid, Achi Hardjakusumah, Alam Urbach, Melanie Subono, Sandrayati Fay, Nina Tamam, Arlan Djoewarsa, The Weekend Rockstar dan Jay Faiz.
Konser ini diselenggarakandi Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan. Acara dibuka dengan sambutan singkat dari Leony Aurora, ketua dari gerakan Hutan itu Indonesia. Lampu-lampu perlahan mulai dimatikan, tuts piano didentingkan, dan kemudian musik orkestra pun mulai dimainkan secara bersamaan.
The Weekend Rockstar mulai menyanyikan lagu 'Zamrud Khatulistiwa' yang dulu dipopulerkan oleh Chrisye sebagai lagu pembuka. Kemudian mereka menyanyikan lagu berjudul One milik band asal Irlandia, U2.
"Saya akan menyanyikan lagu dari U2 yang berjudul One. Karena saya yakin, di mana pun berada, hutan itu satu, kita harus jaga jangan sampai hutan itu punah," ucap sang vokalis.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Sandrayati Fay, mengambil alih panggung dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul 'Suara Dunia.' Suaranya yang memukau dan petikan gitar yang lembut membuat riuh tepuk tangan dari penonton.
Setelahnya, Sandra membawakan lagu dari band asal Bali, Nosstress, yang berjudul 'Tanam Saja', tentunya masih lagu yang bertema tentang alam. Musisi ketiga yang berpartisipasi di acara ini adalah Achi Hardjakusumah, seorang pemain biola sekaligus puteri dari Sam 'Bimbo'.
"Saya ke Hutan Kemenyan di Tapanuli Utara, banyak sekali sebagai anak kota yang minim pengetahuan soal hutan. Dimana saya bisa lihat langsung yang namanya pohon kemenyan," ujar Achi
Ia bermain biola, sedangkan seorang teman prianya dipercaya untuk membawakan lagu 'Sebelum Terbenam' yang diciptakan oleh Achi sendiri. '5 Romeo', salah satu grup musik besutan Yovie Widianto, kemudian hadir keatas panggung membawakan lagu 'Cantik' dari Kahitna, dan masih dengan iringan musik biola dari Achi.
ADVERTISEMENT
"Hutan Indonesia cantik lho ya, makanya kita tadi bawain lagu 'Cantik'. Mungkin ada beberapa yang mengalami kerusakan dari tangan manusia. Makanya melalui lagu berikut, kita bisa melestarikan hutan-hutan di Indonesia dan dunia. Heal the World," ujar mereka.
Heal the world
Make it a better place
For you and for me and the entire human race
Kemudian, Astrid Sartiasari muncul dari balik layar besar membawakan lagu terbarunya berjudul 'Hanya Untukmu.'
"Lagu barusan saya ciptakan khusus untuk hutan Indonesia judulnya Hanya Untukmu. Bisa dilihat dari VT di belakang, betapa bahagianya saya berada di hutan," ucap Astrid usai menyanyikan lagu pertamanya.
Di lagu kedua, Astrid membawakan hits andalannya yang berjudul 'Jadikan Aku yang Kedua', salah satu lagu yang membuat namanya melambung di industri musik Tanah Air. Usai menyelesaikan lagu keduanya, Astrid memanggil salah satu penyanyi dan juga aktivis di Indonesia, yaitu Melanie Soebono.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai ya kita lihat hutan Indonesia nantinya udah dibungkus sama sejarah. Enggak ada hutan, enggak bisa nafas kita," kata Melanie.
Melanie tampil stunning dengan kostum bermotif etnik yang digunakannya, membawakan lagu 'Bendera' yang dipopulerkan band Coklat pada tahun 2001.
"Sejak berapa tahun lalu saya membuat janji, saya menjadi orang indonesia seutuhnya. Saya memasang burung garuda di punggung saya. Saya akan membawakan lagu nasional kemanapun saya pergi," ucap Melanie dengan tegas.
Melanie kemudian membawakan lagu nasional berjudul 'Indonesia Pusaka'. Di tengah lagunya, Nina Tamam hadir untuk membaca puisi dan deklarasi agar muda-mudi Indonesia tetap menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Senangmu adalah senang kami wahai yang terbentang hijau
Hidupmu adalah hidup kami
Hilangmu adalah matinya kami
ADVERTISEMENT
Penyanyi yang ditunggu-tunggu semua penonton pun akhirnya muncul juga. Yap, siapa lagi kalau bukan Glenn Fredly! Dengan menggenggam gitar di tangannya, putera timur ini membawakan lagu berjudul 'Tinggikan' yang merupakan soundtrack dari film 'Cahaya dari Timur'.
Di lagu keduanya, Glenn tak bernyanyi sendirian. Ia memanggil rekan-rekannya untuk membawakan lagu kedua, yaitu 'Bismo bersama Kunokini'. Glenn pun mengajak semua penonton di studio untuk berdiri.
"Are you ready?" Glenn teriak penuh semangat, yang kemudian disambut oleh tepukan dan sorak sorai dari penonton.
Kemudian musik mengiringi mereka membawakan lagu Glenn yang berjudul 'Timur'. Tentunya ini lagu yang didedikasikan Glenn untuk kampung halamannya yang berada di timur Indonesia tersebut.
Tak hanya Glenn, namun 'Bismo bersama Kunokini' juga menarik perhatian penonton dengan menggabungkan alat musik tradisional kedalam musik yang bernuansa modern.
ADVERTISEMENT