Fatin Nyanyikan Lagu Religi yang Terinspirasi Surat Yasin Ayat 65

23 Mei 2017 17:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Fathin Lubis, penyanyi Indonesia. (Foto: Anissa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fathin Lubis, penyanyi Indonesia. (Foto: Anissa/kumparan)
Menyambut bulan suci Ramadhan yang akan datang beberapa hari lagi, hari ini (23/5), Fatin Shidqia Lubis meluncurkan single terbarunya yang berjudul 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata'. Lagu barunya ini adalah lagu yang dahulu dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.
ADVERTISEMENT
'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' adalah permintaan Chrisye pada penyair Taufik Ismail. Kala itu, Chrisye meminta untuk dituliskan syair religi dan disanggupi dalam waktu satu bulan.
Lagu ini terinspirasi dari Alquran surat Yasin ayat 65, yakni tentang hari pengadilan akhir. Taufik pun menuangkannya ke dalam lirik lagu, dan jadilah 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata'.
"Aku sudah akrab dengan lagu ini sejak kecil. Kombinasi musik dan liriknya sempurna. Alhamdullilah, sebuah kehormatan bisa membawakan kembali lagu yang melegenda ini," jelas Fatin saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Fathin saat ditemui tim kumparan. (Foto: Anissa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fathin saat ditemui tim kumparan. (Foto: Anissa/kumparan)
Diaransemen oleh Tohpati, 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' adalah single religi ke-5 Fatin setelah 'KekasihMu' (2013), 'Cahaya di Langit Itu' (2013), 'Oh Tuhan' (2014), dan 'Proud of You Moslem' (2014).
ADVERTISEMENT
Penyanyi kelahiran 30 Juli 1996 ini mengaku tidak mempunyai kendala saat melakukan rekaman. Namun tantangannya, ia harus membuat lagu ini terdengar lebih segar dan diterima para pencinta musik Tanah Air. Begini sedikit potongan lirik lagu yang terkenal itu:
Akan datang hari, mulut dikunci, kata tak ada lagi.
Akan tiba masa, tak ada suara, dari mulut kita.
"Lagu ini liriknya berat, jadi aku dalami dulu, obrolin dulu sama yang lain. Jadi, pas nyanyi sudah ada gambaran dan jadi lebih lancar," terangnya.
"Aku juga belum pernah ketemu sama Beliau (Taufik Ismail). Tapi aku dapat banyak masukkan dari orang lain dan itu ngebantu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lagu ini adalah langkah menuju album ke-2 pemenang ajang X-Factor musim pertama tahun 2013 lalu. Hal itu disampaikan oleh Inu 'Numata' yang juga komposer untuk Sony Music Indonesia.
"Tahun ini, kita lagi create image Fatin yang baru. Kita juga mau nunjukkin kualitas musik Fatin," jelas Inu.
Inu menambahkan, proses pengerjaan lagu ini hanya memakan waktu sekitar 2 minggu.
"Dapat izinnya lumayan susah karena ke sana-sini dan ini proyek kerja cepat. Fatin maunya sudah lama padahal (mengeluarkan single religi). Cuma lagunya apa, enggak ketemu. Akhirnya waktu itu ada 2 lagu, dan dia lebih pilih lagu ini," lanjut Inu.
ADVERTISEMENT
Fatin berharap, single terbarunya itu dapat diterima oleh masyarakat.
"Semoga dapat respons yang baik dari masyarakat dan membawa berkah untuk kita semua," tutupnya dengan senyum lebar.