Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Film Marvel Lebih Banyak Dibicarakan Netizen daripada DC Comics
14 Mei 2017 11:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Tahun 2017 ini merupakan pertarungan antara dua raksasa komik dunia di industri perfilman, yaitu DC Comic dan Marvel. DC Comics merupakan penerbit tokoh superhero popular seperti Superman, Batman danWonder Woman. Sedangkan Marvel adalah pencipta Iron Man, Spider-Man, serta Captain America.
ADVERTISEMENT
Tahun ini dua produsen komik tersebut meluncurkan film-film terbaru mereka. DC Comics akan mengangkat kisah jagoan wanita Wonder Woman ke layar lebar. Sebelumnya tahun lalu film 'Batman v Superman: Dawn of Justice' juga diluncurkan dan mendulang sukses. Selain itu ada juga 'Justice League', film yang mengisahkan gabungan superhero DC dalam satu cerita dan menjadi saingan 'The Avengers' milik Marvel.
Marvel turut meramaikan dengan film-film terbarunya. Bulan Juli ini, kisah Peter Parker Sang Manusia Laba-Laba dalam 'Spiderman: Homecoming' akan tayang di bioskop Indonesia. Disusul kemudian 'Thor: Ragnarock 'yang akan meramaikan pecinta The Avengers.
Isentia, sebuah perusahaan media intelligence asal Australia melakukan pemantauan terhadap pembicaraan netizen Indonesia mengenai film-film tersebut. Data yang diambil selama tiga bulan terakhir (11 Februari – 11 Mei 2017) mengukur film apa yang paling banyak dibicarakan netizen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut General Country Manager Isentia Jakarta, Luciana Budiman, hasil pemantauan tersebut menunjukkan minat untuk membicarakan film-film Marvel lebih besar daripada DC Comics. Superhero seperti Thor maupun Spiderman lebih memiliki daya magnet yang kuat dibanding 'Wonder Woman' maupun 'Justice League'.
“Dari hasil monitoring menggunakan teknologi Isentia, kami melihat porsi pembicaraan netizen untuk film Marvel sebesar 73.61 persen (8695 buzz), sementara untuk film-film DC sebesar 26.39 persen atau 3117 buzz. Tema pembicaraan mengarah pada trailer film yang sudah ditayangkan di Youtube dan aktor baru pemeran superhero tersebut,” tuturnya dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com).
Luciana menambahkan, meski film Marvel banyak dibicarakan dengan positif, namun ada juga sentimen negatif yang mewarnai pembicaraan netizen.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata netizen mengkritisi jalan cerita film yang dianggap kurang ‘keren’ dibanding film sebelumnya. Demikian juga film-film DC Comic, tidak luput dari sentiment negatif yang disebabkan adanya promosi produk di dalam adegan-adegannya.”
Secara umum, 'Thor:Ragnarok' mendapat porsi pembicaraan terbesar yaitu 39.24% (4635 buzz), disusul dengan 'Spiderman: Homecoming' sebanyak 34.37 persen (4060 buzz). Adapun dari DC Comics, film 'Justice League' dibicarakan sebanyak 13.32 persen (1573) dan 'Wonder Woman' sebesar 13.07 persen (1511 buzz).