Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenangan Masa Kecil Darius Sinathrya Ikut Kemeriahan Malam Takbiran
30 Mei 2017 4:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Presenter olahraga Darius Sinathrya mengaku sudah terbiasa larut dalam suasana Ramadhan. Apalagi, ia dikelilingi oleh keluarga dan teman yang beragama Islam.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan di rumah ada yang puasa, karyawan kita puasa. Sangat terbiasa menghargai dalam puasa," kata Darius saat ditemui di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Presenter berusia 32 tahun ini pun juga singgah ke rumah sanak saudara yang lebih tua saat hari raya Idul Fitri. Ia pun ikut menyantap makanan khas bersama orang-orang terdekatnya.
Bahkan, Darius masih ingat memori saat ia masih kecil yang juga ikut dalam kemeriahan ketika umat Islam di sekelilingnya merayakan Hari Kemenangan.
"Dulu (waktu saya) kecil, saya ikut takbiran. Kalau Idul Adha saya juga ikut papa juga, ikut menyumbang, segala macam," ujar suami Donna Agnesia.
"Sama-sama merayakan esensi Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetap satu, beda agama, beda keyakinan, tapi kita sama-sama saling menghargai dan saling bertoleransi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Bagi teman-teman Darius yang menjalankan puasa, bulan Ramadhan tidak menjadi alasan untuk absen menjalankan aktivitas seperti biasa. Sudah menjadi rutinitas bagi Darius dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Selebritis Football Club (SFC) mengadakan pertandingan sepakbola.
Mereka kerap mengajak para followers Instagram mereka untuk menjadi lawan tanding.
"Sekaligus mengajak teman-teman followers untuk main bareng di mana pun. Bisa enggak bawa baju, bawa sepatu, main bareng, dan hari ini kita ada buka puasa bareng," katanya saat ditemui di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan.
Tidak sedikit para pemain SFC dan followers-nya yang menjalankan ibadah puasa. Tentu saja, hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk berolahraga.
Pria berusia 32 tahun yang menjadi produser film 'Night Bus' itu sangat menghormati mereka yang bermain bola sambil menahan lapar dan dahaga. Padahal, cuaca sedang panas-panasnya. Darius juga paham esensi puasa yang tak sekadar absen makan dan minum, tapi juga melawan hawa nafsu.
ADVERTISEMENT
"Mereka mainnya tetap kencang, salut banget. Mencerminkan ketika mereka berpuasa tapi tidak membatasi aktivitasnya," kata pemain film 'Merah Putih' tersebut.
Sebagai penganut agama Katolik, ayah tiga anak ini tidak ikut berpuasa. Ia mencoba menghargai teman-temannya yang sedang menjalankan ibadah dengan tidak minum di depan mereka setelah kehausan main bola.
"Selama main tadi, es buah, gorengan, kurma di pinggir jalan semua enggak ada yang menyentuh. Sudah buka (puasa), selesai main, baru kita buka sama-sama. Yang puasa buka puasa, yang enggak (puasa) ikutan minum, icipin semua makanan yang sudah dibawa," tuturnya.