Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mantan Bintang 'Power Rangers' Mengaku Bersalah atas Kasus Pembunuhan
19 Maret 2017 14:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Ricardo Medina, bintang film 'Power Rangers Wild Force' tahun 2002-2003, terbukti bersalah setelah membunuh teman sekamarnya dengan sebilah katana.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Rolling Stone, mantan pemain Power Rangers sebagai Red Lion Ranger ini mengatakan bahwa aksinya itu dilakukan sebagai pertahanan diri. Jika ternyata kasus ini terbukti sebagai pembunuhan, Medina bisa dipenjara selama 26 tahun hingga seumur hidup.
Kasus ini terjadi pada Januari 2015 di sebuah perumahan di Green Valley. Insiden berlangsung saat Medina berselisih dengan korbannya, Josh Sutter, yang disebabkan karena Sutter mempermasalahkan cara kekasih Medina memarkirkan mobilnya.
Ketika perdebatan itu semakin sengit, Sutter dipaksa untuk masuk ke kamar tidur Medina dan kemudian ditusuk berulang kali dengan samurai yang ia simpan di dekat pintu kamar.
Seperti dilansir NME, Medina menjalankan sidang dakwaan bulan Oktober tahun lalu. Pada sidang tersebut, jaksa memutar rekaman telepon Medina kepada 911. "Sial, Josh. Kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu membuatku melakukan hal ini?" ucapnya di rekaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Trailer Terbaru Power Rangers 2017!
Stanley Friedman selaku kuasa hukum Medina pun mengatakan bahwa pembelaan tersebut dilakukan untuk mengurangi masa hukuman.
"Ini adalah sebuah tawaran yang layak baginya. Ini dapat memitigasi resiko mendapatkan hukuman seumur hidup," kata Friedman seperti dilansir Los Angeles Times.
Selain dikenal sebagai pemain Red Lion Wild Force Ranger, Medina tampil sebagai bintang tamu di beberapa serial televisi, di antaranya adalah 'CSI: Miami' dan 'ER'. Selain itu, ia juga bermain sebagai tokoh antagonis Deker untuk 'Power Rangers Samurai' tahun 2011 dan 2012 lalu.