Sambangi MUI, Komedian Uus Minta Maaf ke Umat Islam

2 Maret 2017 14:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komedian Uus dan KH Cholil Nafis (Foto: Facebook KH Cholil Nafis)
Komedian Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal dengan nama panggung Uus baru saja menyambangi Majelis Ulama Indonesia. Dia ingin tabayyun sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada umat islam atas kehebohan di medsos beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Uus diterima oleh Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia Pusat, KH Cholil Nafis. Dalam video yang diunggah Kiai Cholil di akun Facebook-nya sejam yang lalu, Uus juga disebut meminta saran dan bimbingan.
"Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal Islam yang damai. Mungkin tidak semua umat Islam mendapatkan respons yang baik, jadi saya minta maaf. Dan semoga dengan tabayyun saya ini, dengan Pak Cholil di sini, bisa menjauhi fitnah-fitnah yang mulai berdatangan," kata Uus dalam potongan video.
Komedian Uus dan KH Cholil Nafis (Foto: Facebook KH Cholil Nafis)
"Saya pesankan bagi orang yang sudah minta maaf, kita harus memaafkan. Jadikanlah pelajaran-pelajaran itu ke depan yang yang lebih baik. Dan saya minta Kang Uus tulisan tweet-tweet yang sekiranya merugikan umat Islam dihapus saja, ya... Dan kalau ada umat Islam yang masih merasa dilukai, minta maaflah via medsos juga," ucap Kiai Cholil.
ADVERTISEMENT
Kiai Cholil juga memberi pesan dan bimbingan kepada Uus. Komedian berkepala plontos itu setuju menghapus serangkaian tweet yang dinilai melukai perasaan umat Islam dan mengubah metode kritiknya dengan cara yang lebih santun dan konstruktif.
"Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yang kurang produktif dan memaafkan Uus yang telah meminta maaf dan ia akan mengubah cara komunikasinya dengan pola yang lebih baik, juga akan menghindari bahasa yang bisa disalahpahami," lanjutnya.
Permintaan maaf Uus direspons positif oleh netizen. "Alhamdulillah. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua umat manusia agar selalu menjaga sikap termasuk di medsos," kata pengguna Facebook Truno Pambudi.
"Mari maafkan, semoga ke depan lebih bijak, lebih baik..insyaallah," tulis Labib Ubaidillah.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini harus di maaf kan ....islam pemaaf alhamdullilah semoga dapat hidayah," tulis Subagiyo Chaura.
Belajar dari kasus Uus, Kiai Cholil juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial. Tidak semua unek-unek harus dituangkan di internet, dan jangan komentar masalah yang kurang dipahami, apalagi komentar tersebut dapat melukai atau menghina orang lain.