Selain Melawak, Almarhum Cahyono Juga Aktif Berdakwah

25 Mei 2017 17:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pembacaan doa di makam Cahyono (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembacaan doa di makam Cahyono (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Pelawak Cahyono menghembuskan napas terakhirnya tanpa merasakan sakit. Sebelum meninggal dunia, Cahyono banyak mengisi kegiatannya dengan berdakwah.
ADVERTISEMENT
"Sampai sakit pun Bapak masih sama saya cerita soal nabi. Masih berdakwah dan menitipkan pesan-pesan," kata anak kedua Cahyono, Agung, saat ditemui di TPU TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5).
Mantan anggota Jayakarta Group ini mendalami Islam sejak 1992. Tiga tahun kemudian, Cahyono mulai berdakwah ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura.
Cahyono adalah mualaf. Dia banyak belajar Islam dari komedian Jojon, sahabat serta mentornya saat meniti karier komedi sejak 1974. Cahyono juga banyak dibantu Rhoma Irama sang Raja Dangdut dalam berdiskusi.
Cahyono  saat menghadiri premiere film (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cahyono saat menghadiri premiere film (Foto: Munady)
Suasana makam Cahyono. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana makam Cahyono. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Ketika sedang bekerja dan melawak, Cahyono sering menyelipkan nilai-nilai kebaikan. Dia tak hanya berdakwah di mimbar. Agung mengatakan bahwa sang ayah sempat berpesan agar menjaga silaturahmi dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Untuk keinginan terakhir di Pulo Gebang. Hanya ingin mengunjungi kerabat saja. Banyak kerabat dan tinggal lama di sana."
Cahyono meninggal dunia pada usia 64 tahun, Kamis (25/5) sekitar pukul 12.10 WIB. Dia meninggalkan istri, empat orang anak dan satu cucu.