news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Hari Perempuan 2025: Pendidikan sebagai Kunci Perubahan

Adina Tricia
Mahasiswa Aktif di Universitas Negeri Semarang
12 Maret 2025 16:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adina Tricia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Di tengah perayaan Hari Perempuan Internasional 2025 , sudah saatnya kita menyoroti pendidikan sebagai fondasi utama pemberdayaan perempuan. Pendidikan bukan sekadar tentang akses ke sekolah, tetapi tentang membuka pintu kesempatan, mengembangkan potensi, dan membangun masa depan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Warisan Perjuangan yang Belum Selesai
Ketika kita mengingat perjuangan R.A. Kartini lebih dari seabad lalu, kita diingatkan bahwa akses terhadap pendidikan adalah salah satu tuntutan awal gerakan perempuan di Indonesia. Meski saat ini angka partisipasi perempuan dalam pendidikan dasar dan menengah telah mencapai kesetaraan, tantangan baru telah muncul dalam bentuk kesenjangan kualitas dan relevansi pendidikan.
Data nasional menunjukkan bahwa meski perempuan sering mengungguli laki-laki dalam prestasi akademis di jenjang pendidikan dasar hingga menengah, mereka masih tertinggal dalam partisipasi di bidang-bidang strategis seperti sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM). Hanya 35% mahasiswa jurusan teknik dan 42% mahasiswa jurusan sains di perguruan tinggi Indonesia adalah perempuan.
Pendidikan Sebagai Pengungkit Perubahan
Pendidikan yang transformatif bagi perempuan menciptakan efek domino positif dalam masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa setiap tambahan satu tahun pendidikan bagi perempuan berkorelasi dengan:
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bukan sekadar statistik. Ini merupakan bukti nyata bahwa mendidik perempuan sama dengan menginvestasikan pada masa depan yang lebih cerah bagi seluruh bangsa.
Tantangan Kontemporer dalam Pendidikan Perempuan
Meski akses terhadap pendidikan formal telah meningkat, tantangan-tantangan baru bermunculan:
Dalam era teknologi, keterampilan digital menjadi prasyarat untuk sukses. Namun, perempuan Indonesia 30% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki akses ke internet dan perangkat digital dibandingkan laki-laki, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Pemahaman sempit tentang "bidang yang sesuai untuk perempuan" masih membatasi pilihan karier. Meski perempuan mendominasi fakultas pendidikan dan keperawatan, mereka masih minoritas di fakultas teknik dan ilmu komputer.
ADVERTISEMENT
Buku teks dan materi pembelajaran masih sering menampilkan stereotipe gender, dengan laki-laki digambarkan dalam peran kepemimpinan dan perempuan dalam peran domestik.
Keluarga berpenghasilan rendah sering memprioritaskan pendidikan anak laki-laki dibanding perempuan ketika sumber daya terbatas, terutama untuk pendidikan tinggi.
Inovasi Pendidikan yang Memberdayakan
Beberapa inisiatif inspiratif telah menunjukkan jalan ke depan:
ADVERTISEMENT
Kebijakan yang Dibutuhkan
Untuk mencapai pendidikan yang benar-benar transformatif bagi perempuan, diperlukan komitmen kebijakan yang konkret:
Peran Masyarakat Sipil
Pendidikan transformatif bagi perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat sipil, termasuk organisasi perempuan, sektor swasta, dan individu, memiliki peran penting:
ADVERTISEMENT
Menatap ke Depan
Saat kita memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, mari jadikan pendidikan sebagai fokus utama. Pendidikan transformatif bagi perempuan bukan sekadar tentang keadilan gender—ini tentang membangun masyarakat yang lebih cerdas, lebih sehat, dan lebih makmur untuk semua.
Pendidikan bagi perempuan adalah investasi dengan imbal hasil tertinggi yang dapat dilakukan sebuah bangsa. Saat perempuan memiliki kesempatan untuk belajar, berkembang, dan memimpin, seluruh masyarakat akan menuai manfaatnya.
Momen ini mengingatkan kita bahwa perjalanan menuju kesetaraan gender melalui pendidikan masih panjang, tetapi setiap langkah yang kita ambil hari ini akan menentukan dunia yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang. Mari memastikan bahwa warisan itu adalah dunia di mana setiap perempuan dapat menggapai potensi penuhnya melalui pendidikan yang berkualitas dan relevan.
ADVERTISEMENT
"Pendidikan perempuan adalah fondasi untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera."