Konten dari Pengguna

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Bahan Alami Bersama Mahasiswa PMM UMM

Adisti Wahyu Alifiah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang - Jurusan Ilmu & Teknologi Pangan
8 Agustus 2024 5:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adisti Wahyu Alifiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Bahan Alami Bersama Mahasiswa PMM UMM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 5 kelompok 25 yang beranggotakan 4 mahasiswa yaitu Adisti Wahyu Alifiah, Sahidatul Ummah, Indi Azizah, dan Azzahra Insani. Mahasiswa PMM kelompok 25 melakukan sebuah upaya untuk mendorong masyarakat agar sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berkolaborasi dengan Ibu-ibu PKK di RW 001 Kelurahan Tlogomas menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dengan tambahan bahan alami. Kegiatan yang berlangsung pada 4/8/2024 ini bertujuan untuk membekali masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dengan keterampilan membuat sabun cuci tangan sendiri serta menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu cara efektif mencegah penyebaran penyakit. Para mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat sabun cuci tangan, serta langkah-langkah pembuatan yang mudah dan aman. Bahan-bahan alami yang ada di lingkungan dapat digunakan sebagai aroma dan pewarna sabun. Misalnya aroma dari daun kemangi, kulit jeruk dan minyak essensial. Pewarna sabun ini juga dapat memanfaatkan kulit buah naga, daun pandan dan tumbuhan kunyit.
“Kami memilih tema pembuatan sabun cuci tangan karena ini adalah salah satu tindakan sederhana namun sangat berdampak besar bagi kesehatan,” ujar Adisti, ketua kelompok 25 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). “Dengan membuat sabun sendiri, masyarakat dapat lebih yakin akan kebersihan dan kualitas produk yang digunakan.”
ADVERTISEMENT
Ibu-ibu PKK yang hadir pun sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka berkesempatan untuk mempraktikkan langsung cara membuat sabun cuci tangan dengan aroma dari bahan alami yang memanfaatkan jeruk nipis. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa membuat sabun cuci tangan sendiri dengan bahan-bahan alami yang lebih aman untuk keluarga,” ungkap ibu Indri, salah satu peserta pelatihan.
Adanya pelatihan inni dapat memberikan manfaat yaitu mampu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan dan cara membuat sabun cuci tangan yang benar, memperkuat kemandirian seperti dapat membuat sabun cuci tangan sendiri sehingga tidak selalu bergantung pada produk komersial, sehingga pengeluaran lebih hemat, dan mampu menjaga kesehatan keluarganya dengan menggunakan sabun cuci tangan buatan sendiri yang dinilai lebih alami dan aman digunakan untuk seluruh anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membuat sabun sendiri dirumah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan hemat.