Asal Usul Star Wars Day dan 'May The Fourth Be With You'

Star Wars - May The Fourth Be With You (Foto: SIRIUSXM.com via Giphy)

4 Mei datang kembali. Sebuah tanggal yang spesial bagi para penggemar Star Wars seantero jagat raya. Mungkin bagi kamu yang berselancar di internet akhir-akhir ini akan sering melihat frase "May the Fourth Be With You" di media sosial. 4 Mei adalah tanggal yang didaulat sebagai Star Wars Day, hari di mana para penggemar merayakan serial film populer yang mereka cintai tersebut. Pesta perayaan digelar di berbagai lokasi di seluruh dunia, mulai dari nonton bareng, pameran kostum, hingga berita penting yang diumumkan terkait kabar terbaru dari filmnya. Menariknya, tanggal 4 Mei sendiri bukanlah tanggal resmi perayaan Star Wars Day yang diciptakan Lucasfilm, selaku perusahaan pemilik waralaba ini sebelumnya. Tanggal itu dipilih oleh para penggemar, yang dengan sederhana menunjuk 4 Mei karena cocok dengan pengucapan "May the Force Be With You" yang ikonik dari serial ini. Frase itu diubah menjadi "May the Fourth Be With You". Fandom Star Wars mulai merayakan tanggal ini sebagai Star Wars Day secara besar-besaran pada 4 Mei 2011 di Toronto Underground Cinema, Kanada. Sejak itu, setiap tahunnya, para penggemar di belahan Bumi lainnya ikut merayakan 4 Mei sebagai hari yang suci bagi para penggemar Star Wars.

Star Wars (Foto: kumparan)

Star Wars dan Margaret Thatcher Lahirnya frase ini sendiri bermula dari tahun 1979 silam, hanya dua tahun setelah film 'Star Wars' orisinal keluar di bioskop. Saat itu, Partai Konservatif di Inggris merayakan terpilihnya Margaret Thatcher sebagai Perdana Menteri baru. Mereka menaruh iklan di koran London Evening News dengan judul besar, "May the Fourth Be With You, Maggie. Congratulations." Thatcher resmi terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris pada 4 Mei tahun itu, tapi ia tidak pernah menyinggung hubungan antara frase tersebut dengan 'Star Wars'. Setelahnya, beberapa kali frase tersebut digunakan oleh politisi Inggris, seperti Harry Cohen pada 4 Mei 1994 dan Wali Kota London, Boris Johnson, pada 2012. Baca juga: 7 Hal Ini Bikin Kamu Sah Jadi Penggemar Fanatik Star Wars! Tidak diakuinya 4 Mei sebagai hari perayaan terbesar 'Star Wars' berakhir ketika konglomerat di jagat hiburan, Disney, membeli Lucasfilm pada 2012, dan resmi memegang waralaba 'Star Wars' ke depannya. Disney ikut merayakan 4 Mei sebagai Star Wars Day, dengan perayaan besar di beberapa titik, dengan pesta kembang api, dansa, juga diskon pernak-pernik 'Star Wars'. Dengan cara ini fenomena tersebut lebih bisa dirasakan oleh hampir seluruh penggemar di berbagai belahan Bumi. Era Disney Setelah diambil alih Disney, 'Star Wars' memang hidup kembali dan membawa euforia yang telah lama hilang dari serial tersebut. Semua berawal dari dirilisnya 'Star Wars Episode VII: The Force Awakens' pada 2015 lalu dan 'Star Wars: Rogue One' pada 2016. Disney berkomitmen untuk merilis setidaknya satu film 'Star Wars' setiap tahunnya. Bagaimana dengan 2017? Tentu saja 'Star Wars' akan kembali lagi pada tahun ini. Pada 15 Desember mendatang, 'Star Wars Episode VIII: The Last Jedi' bakal ditayangkan dan melanjutkan kisah perseteruan Rey dan Kylo Ren. Kehadiran tokoh legendaris Luke Skywalker juga menjadi salah satu yang paling dinanti dari 'The Last Jedi'. Baca juga: Topeng Darth Vader Berlapis Emas Dijual Rp 18 Miliar Film ciptaan George Lucas ini memang bukan sekadar film semata, tapi menjadi sebuah fenomena yang menciptakan budaya pop baru di dunia. 'Star Wars' meluas hingga ke serial animasi, video game, pernak-pernik, dan komik. Tak aneh melihat penggemarnya terbentang dari berbagai usia, mulai dari tua hingga muda. Ada penggemar lama yang mengikuti film 'Star Wars' dari yang pertama, ada pula yang baru mengikuti film-film terbarunya. Kini tiba lagi di tanggal 4 Mei, selamat bersuka ria untuk para penggemar 'Star Wars'! May the Fourth Be With You.