Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hiperseksual Dalam Perspektif Islam
20 Oktober 2021 13:48 WIB
Tulisan dari Adley Ramli Elhasain tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada saat kita sudah berumah tangga berhubungan seks bukanlah sebuah hal yang tabu, tetapi bagaimana jika kita mendapati pasangan yang hiperseksual. Hiperseksual menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah nafsu keinginan seksual yang berlebih-lebihan (Kamus besar Bahasa Indonesia, Edisi Terbaru).
ADVERTISEMENT
Hiperseksual merupakan gangguan psikologis pada individu yang melakukan hubungan seksual berlebihan, sebab hiperseksual adalah suatu penyimpangan kegiatan seks yang setiap kali melakukan hubungan kelamin tidak pernah merasa puas serta tak bisa mengendalikan diri pada hal yang berbaur dengan seks. Hiperseksual mampu dianggap dengan kelainan psikologis dengan indikasi hasrat seksual yang hiperaktif, memiliki keinginan seks yang kuat dan tidak sepenuhnya dapat tersalurkan.
Menurut Islam, hubungan seks dianjurkan karena merupakan sebuah perbuatan yang hukumnya sunnah dikerjakan dalam berumah tangga dan dalam berhubungan suami-istri pun harus menggunakan cara yang baik serta tidak melanggar syariat Islam. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, surat An-Nisa' ayat 19:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَحِلُّ لَكُمْ اَنْ تَرِثُوا النِّسَاۤءَ كَرْهًا ۗ وَلَا تَعْضُلُوْهُنَّ لِتَذْهَبُوْا بِبَعْضِ مَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ ۚ فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا
ADVERTISEMENT
"Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi, kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya".
Dari ayat di atas menyebutkan bahwa suami mempunyai kedudukan penting pada hubungan seks menggunakan cara yang baik pada melakukan aktivitas seks serta tata cara pada waktu melakukan hubungan seksual antara suami dan istri. Dari segi aturan istri adalah milik suami serta suami juga milik istri. Akan tetapi pada hal moral suami juga istri tidak bebas melakukan apa saja menurut kehendaknya tersebut karena dalam hal berhubungan suami dan istri pun harus ada persetujuan dari kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Hiperseksual juga bisa terjadi pada wanita yang disebabkan karena gangguan psikis. Hiperseksual pada perempuan disebabkan sepenuhnya oleh faktor psikis. salah satunya berakar pada penyimpangan sewaktu anak-anak hingga remaja, semisal menyaksikan bagaimana ibunya kerap menjadi korban KDRT oleh ayahnya. Berbekal pandangan buruk inilah, semasa tumbuh dewasa dia merasa butuh pendamping yang lebih baik dari ayahnya dan ingin diberikan kasih sayang yang sangat.
Prof. Dr.dr Wimpie Pangkahila, Sp.And dalam hal ini juga menjelaskan beberapa penyebab yang diduga menjadi penyebab seseorang menjadi hiperseks di antaranya, yaitu:
a. Abnormalitas otak, penyakit atau kondisi medis tertentu kemungkinan dapat menimbulkan kerusakan pada bagian otak yang memengaruhi perilaku seksual. Penyakit seperti multiple selerosis, epilepsi, dan demensia juga berkaitan dengan hiperseks. Selain itu pengobatan penyakit parkinson dengan dopamine diduga dapat memicu perilaku hiperseks.
ADVERTISEMENT
b. Senyawa kimia otak, senyawa kimia pembawa pesan antarsel otak (neurotransmiter) seperti serotonin, dopamin, norepinephrine dan zat kimia alami lain dalam otak berperan penting bagi fungsi seksual dan mungkin juga berkaitan dengan hiperseks meski belum jelas mekanismenya.
c. Androgen Hormon seks ini secara alami terdapat pada lelaki dan perempuan. Walaupun androgen juga memiliki peran yang sangat penting dalam memicu hasrat atau dorongan seks, belum jelas apakah hormon ini berkaitan langsung dengan hiperseks.
d. Perubahan sirkuit otak , beberapa ahli membuat teori bahwa hiperseks adalah sebuah jenis kecanduan yang seiring waktu menimbulkan perubahan pada sirkuit saraf otak. Sirkuit ini merupakan jaringan saraf yang menjadi sarana komunikasi antara satu sel dengan sel lain dalam otak. Perubahan ini dapat menimbulkan reaksi psikologis menyenangkan saat terlibat dalam perilaku seks dan reaksi tidak menyenangkan ketika perilaku itu berhenti.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan berhubungan biologis suami istri adalah salah satu kebutuhan dasar insan (dewasa) secara fitrah, yang bisa dipenuhi melalui adanya ikatan pernikahan yang legal secara hukum dan agama. Hubungan biologis ini juga disunahkan yang mana jika mengerjakannya akan mendapat pahala. Tetapi bila salah satu pasangan baik suami atau istri menyelewengkan hubungan biologis, aktivitas ini dapat dihindari bahkan bisa sampai dilarang. Terutama Bila terdapat tuntutan yang berlebihan serta menggunakan cara-cara yang tidak lumrah dan atau berlebihan dalam pemenuhannya. Hal ini tentunya akan menimbulkan suatu dilema, sebab salah satu pihak ada yang merasa tersakiti atau tidak mendapat kenyamanan.
Apabila tak mampu diselesaikan dengan baik akan dapat mengancam keharmonisan rumah tangga yang menyebabkan salah satu tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yang damai, penuh kasih sayang dan sejahtera tak tercapai.
ADVERTISEMENT