Konten dari Pengguna

Strategi Teknis Memaksimalkan Potensi Energi Surya di Malang Raya

Adrian Adam Indrabayu
Electrical Engineering Student at Universitas Brawijaya - Renewable Energy Enthusiast
4 Maret 2022 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adrian Adam Indrabayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kawasan Malang Raya merupakan daerah metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur dengan populasi mencapai lebih dari tiga juta jiwa. Daerah ini juga dikenal baik atas perkembangan dan kemajuannya di berbagai sektor seperti pendidikan, industri, pariwisata, perkebunan, dan masih banyak lagi. Seluruh sektor yang ada bergerak secara dinamis menjalankan roda kehidupan masyarakat yang hidup di dalamnya. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat di kawasan ini sehingga memberikan taraf hidup yang lebih baik bagi masyarakatnya. Berbicara tentang peradaban suatu masyarakat beserta lingkungannya, tentu tidak lepas dari pembahasan tentang konsep energi yang menjadi pilar atas berdirinya kemajuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan energi bersumber dari fosil sudah mulai ditinggalkan dan banyak beralih ke Energi Baru dan Terbarukan (EBT). EBT dinilai menjadi solusi utama dalam mewujudkan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) poin tujuh tentang energi bersih dan terjangkau. Gerakan ini terus digemakan di berbagai negara untuk bersama mencapai Net Zero Emission (NZE) di negara masing-masing. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh Metropolitan Malang Raya dalam mewujudkan kawasan yang ditopang oleh energi bersih dan berkelanjutan?
PLTS di Universitas Brawijaya Malang. Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
PLTS di Universitas Brawijaya Malang. Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis
Surya Sebagai Sumber Energi Utama
Matahari selain berperan sebagai pusat tata surya juga memainkan andil dalam memberikan energi dalam berbagai bentuk di Bumi. Pada umumnya, energi dari surya dimanfaatkan dalam bentuk panas (thermal) dan fotonnya. Energi foton dari iradiasi matahari dapat diubah menjadi energi listrik melalui modul panel surya. Satu kesatuan panel surya beserta komponen penunjangnya ini membentuk suatu sistem yang dikenal dengan istilah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
ADVERTISEMENT
Kawasan Malang Raya sendiri memiliki prospek yang bagus untuk membangun dan mengoperasikan PLTS. Secara umum, tingkat iradiasi yang diterima di kawasan ini berkisar antara 4,5 hingga 5,2 kWh/m2/hari. Angka ini dinilai cukup untuk menghasilkan daya keluaran 3,5 hingga 4,2 kWh/kWp/hari. Sebagai salah satu cara meningkatkan bauran EBT di Malang Raya melalui pemasangan PLTS, maka hal ini dapat dilakukan mulai dari tingkat rumah tangga, pemerintahan, hingga industri.
Persiapan Teknis Pemasangan PLTS
Sebelum memasang PLTS tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yang paling dasar adalah dengan melakukan analisis kebutuhan beban terlebih dahulu. Melalui kegiatan ini, calon pelanggan akan melakukan identifikasi penggunaan beban listrik di tempatnya masing-masing sehingga diperoleh analisis tepat sasaran kebutuhan listrik harian.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap karakteristik panel surya beserta komponen yang akan digunakan. Pada tahap ini, calon pelanggan akan menentukan jenis dan jumlah panel surya yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, jenis inverter, jenis baterai yang dipasang, serta masih banyak lagi. Tidak kalah pentingnya juga melakukan analisis sistem jaringan PLTS yang akan dipasang secara off-grid atau ¬on-grid. Pemasangan off-grid atau on-grid harus memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.
Simulasi Penunjang Pemasangan PLTS
Dalam melakukan perencanaan PLTS yang matang, tentu kehadiran suatu tahap simulasi akan mempermudah prosesnya. Dengan banyaknya teknologi yang ada sekarang dirasa mampu memprediksi berbagai kemungkinan yang ada saat PLTS nanti sudah beroperasi. Salah satu yang cukup terkenal adalah melalui Helioscope. Perangkat lunak ini menyajikan kemudahan untuk melakukan perancangan PLTS atap di suatu bangunan lengkap dengan potensi iradiasi surya dan energi yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Helioscope juga menawarkan banyak fitur untuk melakukan simulasi di berbagai keadaan, seperti misalnya arah orientasi panel surya, sudut kedatangan sinar matahari, dan lain-lain. Perangkat ini juga akan memberikan informasi apabila terjadi gangguan pada PLTS yang kita pasang, misalnya apabila modul panel surya tertutup oleh bayangan pohon/bangunan, modul kotor akibat debu, dan lain-lain.
Berbagai kemudahan yang ada dengan teknologi saat ini memberikan sebuah jalan tengah yang baik bagi banyak kalangan. Melalui PLTS, Malang Raya dengan segudang bentang alam yang ada di dalamnya akan menjadi daerah percontohan yang tepat untuk memimpin sektor EBT. Sifatnya yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan membuat kehadiran PLTS diharapkan akan mampu menjaring banyak pihak untuk bersama mewujudkan NZE Indonesia pada 2060.
ADVERTISEMENT