Asisten Ombudsman Bangka Belitung Ikuti Pelatihan Propartif Selama Tiga Hari

Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung angkatan tahun 2020. Sumber: M. Fajar Asshiddiq S/Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung

Pangkalpinang – Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung telah mengikuti acara Pelatihan Propartif (progresif dan partisapatif) tahun 2022 secara daring via zoom meeting yang berlangsung dari hari Rabu sampai Jum’at (23 – 25 Februari 2022).

Acara pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Anggota Ombudsman RI Jemsly Hutabarat yang dihadiri seluruh Insan Ombudsman RI maupun Perwakilan Ombudsman RI seluruh Indonesia. Tujuan kegiatan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sekaligus sekaligus pengembangan keterampilan dan kemampuan para asisten bertugas mengawasi pelayanan publik.

Jumlah para peserta yang mengikuti Pelatihan Propartif sebanyak 90 (sembilan puluh) peserta, mulai dari jenjang jabatan Asisten Muda dan Pratama. Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung berkesempatan mengirimkan lima peserta Pelatihan Propartif tahun 2022, yaitu Umi Salamah, Agung Nugraha, Maya Septiani, M. Fajar Asshiddiq S, dan Landuri Gita Roshinta.

“Para Asisten yang mengikuti Pelatihan Propartif dari Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung merupakan asisten angkatan tahun 2020. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan masing-masing asisten pada bidang kerjanya. Pada tahun ini kami harap Ombudsman Babel dapat meningkatkan dan memperluas pengaruhnya dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, maka dari itu kualitas sumber daya manusia sebagai modal penting secara kelembagaan” ujar Yozar selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung.

Beberapa hasil pelatihan yang diperoleh terhadap keterampilan para Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung selama Pelatihan Propartif tahun 2022, seperti LSD (Mendengarkan, Merangkum, Menanyakan secara mendalam), Reframing (Membingkai ulang), Content-Emotion-Interest (Isu, Emosi, dan Kehendak), mengupas bawang, dan umpan balik. Para asisten dilatih secara langsung oleh para pembimbing dengan mengasah keterampilan Propartif melalui permainan peran. Selain itu, para asisten juga dilatih secara mendalam mengenai asas-asas pelayanan publik dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB).

“Pelatihan Propartif ini penting dilakukan dalam rangka memperlakukan pelapor dan penyelenggara layanan dalam kedudukan yang sama dalam rangka membangun komunikasi dalam upaya penyelesaian masalah pelayanan publik sekaligus membangun kualitas pelayanan publik yang prima. Melalui pelatihan ini sangat bermanfaat bagi Ombudsman Babel dalam menjalankan tugasnya baik dalam rangka penerimaan pengaduan, pencegahan maladministrasi, dan pemeriksaan laporan” pungkas Yozar.