Konten dari Pengguna

Bukan Pedas, Cabe Jawa Justru Turunkan Gula Darah

Agustiansyah Amanda
Alumni Universitas Airlangga-Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mahasiswa S2 Universitas Negeri Surabaya- Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
4 November 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Bukan Pedas, Cabe Jawa Justru Turunkan Gula Darah
Sebelum cabe rawit datang, Nusantara sudah punya rempah pedas legendaris: cabe Jawa. Tak hanya bumbu, cabe kuno ini justru menolong penderita diabetes lewat inovasi sehat seperti kombucha cabe Jawa.
Agustiansyah Amanda
Tulisan dari Agustiansyah Amanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Cabe Jawa. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Cabe Jawa. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cabe selama ini dikenal sebagai bahan masakan yang bikin “terbakar” di lidah dan sering dihindari penderita maag. Namun, tidak semua cabe sama. Jauh sebelum cabe merah dan rawit masuk ke Nusantara dari Amerika Latin, Indonesia sudah lebih dulu punya “cabe asli” yang unik, yaitu cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl).
ADVERTISEMENT
Tanaman ini sebenarnya masih satu keluarga dengan sirih-sirihan, bukan keluarga Solanaceae seperti cabe modern. Itulah sebabnya bentuknya memanjang, berbiji kecil dan punya aroma rempah khas yang tak sekadar pedas. Menariknya, cabe Jawa justru memiliki manfaat bagi penderita diabetes.
Manfaat Cabe Jawa bagi Penderita Diabetes
Beberapa riset herbal mencatat bahwa senyawa aktif dalam cabe Jawa, seperti piperin dan chavicine, mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin. Hasil riset yang dipublikasikan oleh Fakultas Biologi UGM (2023) menunjukkan bahwa kombucha cabai Jawa mengandung senyawa piperin dengan efek antidiabetes dan neuroprotektif. Uji laboratorium membuktikan bahwa minuman ini mampu menurunkan kadar gula darah, menghambat aktivitas enzim pemicu Alzheimer, dan mempertahankan memori spasial pada hewan uji. Kandungan antioksidan alaminya juga berperan penting dalam menekan stres oksidatif, salah satu penyebab komplikasi diabetes.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cabe Jawa berfungsi sebagai tonik alami yang meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar sirkulasi darah, dan membantu kerja hati. Dengan kata lain, rempah yang sering dianggap “pedas ekstrem” ini justru menjadi sekutu alami tubuh dalam menjaga kestabilan gula darah.
Cara Mengonsumsi Cabe Jawa untuk Penderita Diabetes
Meski tergolong rempah tradisional, cara mengonsumsi cabe Jawa tak sulit. Kuncinya adalah takaran yang pas dan cara olah yang tepat, karena rasa pedasnya jauh lebih tajam dibanding cabe biasa.
ADVERTISEMENT
Inovasi Modern: Kombucha Cabe Jawa
Kini, mahasiswa UGM berhasil membawa cabe Jawa ke level baru lewat riset minuman fermentasi bernama Kombucha Cabe Jawa. Minuman ini menggabungkan manfaat teh fermentasi dan cabe Jawa, menghasilkan minuman fungsional yang membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Berikut cara membuatnya secara sederhana di rumah:
1. Siapkan dasar kombucha.
Didihkan air, seduh teh (hitam atau hijau), lalu tambahkan gula hingga larut. Gunakan takaran 1 liter air, 100 gram gula, dan 3 sendok makan daun teh. Dinginkan hingga suhu ruang.
ADVERTISEMENT
2. Tambahkan cabe Jawa.
Haluskan atau potong 6–8 buah cabe Jawa kering yang sudah dicuci bersih. Campur dengan 1 sendok makan madu, lalu masukkan ke dalam larutan teh manis.
3. Fermentasi.
Tuang larutan ke dalam toples kaca, tambahkan SCOBY (kultur bakteri dan ragi), lalu tutup kain bersih. Simpan di tempat sejuk dan gelap selama 7–14 hari.
4. Fermentasi kedua (opsional).
Jika ingin rasa lebih segar, kombucha bisa difermentasi kembali selama 3–10 hari dengan tambahan buah atau madu.
5. Sajikan dingin.
Saring dan simpan di lemari es sebelum diminum. Kombucha cabe Jawa punya rasa asam segar berpadu hangat pedas, unik tapi menyehatkan.
Penutup
Cabe Jawa membuktikan bahwa rempah asli Indonesia bukan sekadar bumbu dapur, tetapi juga warisan kesehatan yang layak diangkat kembali. Dalam era modern penuh minuman instan, secangkir seduhan cabe Jawa atau kombucha tradisional ini bisa jadi pengingat: kadang, rahasia kesehatan terbaik justru datang dari pedasnya rempah kuno Nusantara.
ADVERTISEMENT