Konten dari Pengguna

Digitalisasi UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi UMKM Keripik Tempe dengan SIAPIK

Tuti Agus Setiani
Mahasiswa Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tuti Agus Setiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Program Monodisiplin KKN TIM I UNDIP 2025 oleh Tuti Agus Setiani dari prodi Akuntansi

ADVERTISEMENT
Cempereng, Kecamatan Kandeman (23/01/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2025 mengadakan kegiatan edukasi dan pengenalan penerapan Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) sebagai upaya optimalisasi pencatatan keuangan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cempereng yang dilakukan oleh Tuti Agus Setiani dari prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Program ini difokuskan pada UMKM Keripik Tempe yang menjadi salah satu usaha unggulan desa tersebut.
Edukasi dan Pengenalan SIAPIK sebagai Optimalisasi Pencatatan Keuangan UMKM oleh Tuti Agus Setiani (Akuntansi/FEB). Sumber : Dokumentasi KKN TIM I UNDIP 2025
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi dan Pengenalan SIAPIK sebagai Optimalisasi Pencatatan Keuangan UMKM oleh Tuti Agus Setiani (Akuntansi/FEB). Sumber : Dokumentasi KKN TIM I UNDIP 2025
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inovasi digital pelaku UMKM dalam mengelola pencatatan keuangan usaha secara lebih sistematis dan efisien. Dengan adanya SIAPIK, diharapkan para pelaku usaha UMKM dapat lebih mudah melakukan pencatatan transaksi harian yang berkaitan dengan produksi keripik tempe, mengelola arus kas, serta menyusun laporan keuangan secara lebih akurat.
Edukasi dan Pengenalan SIAPIK sebagai Optimalisasi Pencatatan Keuangan UMKM oleh Tuti Agus Setiani (Akuntansi/FEB). Sumber: Dokumentasi KKN TIM I Undip 2025
Dalam edukasi dan pengenalan ini, mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai pentingnya digitalisasi dalam pencatatan keuangan serta langkah-langkah praktis dalam penggunaan SIAPIK yang dikemas dalam bentuk modul sebagai output dari kegiatan ini. Pelaku UMKM yang hadir juga diberikan sesi praktik langsung untuk mencoba fitur-fitur utama aplikasi tersebut, seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan sederhana, serta analisis keuntungan usaha.
ADVERTISEMENT
Ibu Ribut, pemilik UMKM Keripik Tempe unggulan di Desa Cempereng, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Selama ini saya masih mencatat keuangan secara manual dan suami saya yang memahami mengenai keuangan UMKM. Dengan aplikasi SIAPIK, saya akan lebih mudah melihat perkembangan usaha saya,” ujarnya.
Dengan adanya program edukasi dan pengenalan ini, diharapkan UMKM di Desa Cempereng semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas dengan manajemen keuangan UMKM yang lebih terstruktur. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2025 berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan solusi bagi UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di era digital ini.