Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Degradasi Moral di Kalangan Remaja Menjadi Tantangan untuk Masa Depan Bangsa
4 Januari 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ai Putri Arumsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemuda memegang peran yang sangat penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden pertama Indonesia, Insinyur Soekarno, "Pemuda adalah nafas suatu bangsa."
Namun, seiring berjalannya waktu, kita menyaksikan adanya degradasi moral di kalangan generasi muda. Akibatnya, banyak pemuda Indonesia yang kini kurang memiliki sikap teladan yang kuat. Hal ini menjadi perhatian kita bersama, mengingat bahwa masa depan bangsa ini sangat bergantung pada kualitas generasi penerusnya.
ADVERTISEMENT
Generasi muda yang seharusnya menjadi tonggak kepemimpinan bangsa Indonesia, kini justru menjadi tantangan besar bagi masa depan bangsa. Hal ini terjadi karena banyak pemuda yang kehilangan moralitasnya, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor lingkungan, keluarga, sekolah, pergaulan, dan lain sebagainya. Banyak di antara mereka yang terjerumus dalam pergaulan bebas, yang sayangnya semakin dianggap biasa di masyarakat.
Bahkan, seks bebas kini dipandang sebagai hal yang lumrah, asalkan dilakukan dengan kesepakatan bersama. Hal ini juga berlaku pada hubungan pacaran yang, meskipun sejatinya bertentangan dengan nilai-nilai agama, kini sering dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal, dalam Islam, pacaran sangat dilarang, karena bisa menimbulkan banyak dampak negatif, baik dari segi moral maupun spiritual.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, meskipun Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, banyak generasi muda yang tidak memperhatikan syariat Islam dalam kehidupan mereka. Padahal, agama Islam telah memberikan pedoman yang sangat jelas mengenai tatanan kehidupan agar umat manusia bisa hidup dengan baik dan terhindar dari perbuatan yang merugikan. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang dapat merusak moral dan kehormatan. Dalam hal ini, Islam menganjurkan para pemuda untuk menutup aurat, menjaga pandangan dari lawan jenis, dan menjaga kesucian diri. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an Surah An-Nur:30 yang berbunyi:
قُلْ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُـضُّوْا مِنْ اَبْصَا رِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ ۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا يَصْنَـعُوْنَ
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(QS. An-Nur 24: Ayat 30)
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sebagai umat Muslim harus selalu menjaga pandangan dan kemaluan agar terhindar dari perbuatan keji. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad, "Katakanlah, wahai Nabi, kepada laki-laki Mukmin agar mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka dari wanita-wanita dan aurat-aurat yang tidak halal bagi mereka, serta memelihara kemaluan mereka dari perkara yang diharamkan Allah, seperti zina, homoseksualitas, membuka aurat, dan perbuatan terlarang lainnya. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat, baik dalam hal-hal yang Allah perintahkan maupun yang Allah larang."
Degradasi moral yang terjadi saat ini di Indonesia tentu menjadi tantangan besar bagi masa depan bangsa, terutama bagi cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang gemilang pada tahun 2045. Sementara itu, pemuda, yang seharusnya menjadi agen perubahan dan penerus kepemimpinan, justru mengalami penurunan moral.
ADVERTISEMENT
Hal ini harus mendapat perhatian serius, karena peran pemuda sangatlah penting bagi masa depan suatu bangsa. Pemuda yang memiliki moralitas yang baik dan kuat akan melahirkan masa depan bangsa yang kokoh. Pemuda, yang selama ini disebut sebagai pilar kepemimpinan, seharusnya memiliki karakter yang berkualitas agar dapat memimpin negara ini menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, sudah saatnya kita bersama-sama memperhatikan dan memperbaiki kualitas moral generasi muda agar mereka dapat mewujudkan harapan besar bangsa ini. Sebagai bangsa, kita harus menyadari bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada kualitas generasi penerusnya. Dengan demikian, kita, terutama generasi muda, harus kembali meneguhkan komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang telah terbukti dapat membimbing kita menuju kehidupan yang lebih baik, penuh berkah, dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Menguatkan karakter moral bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama, baik dari keluarga, lingkungan, maupun institusi pendidikan. Dengan langkah-langkah konkret dalam memperbaiki moral generasi muda, kita dapat menciptakan bangsa yang kuat dan berakhlak mulia, yang mampu menghadapi tantangan zaman dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
Kesimpulannya, Degradasi moral yang terjadi di Indonesia saat ini menjadi tantangan besar bagi masa depan bangsa, khususnya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Pemuda, sebagai agen perubahan dan penerus kepemimpinan, mengalami penurunan moral yang perlu mendapatkan perhatian serius. Kualitas moral yang baik pada generasi muda sangat penting untuk membangun masa depan bangsa yang kokoh. Oleh karena itu, perbaikan kualitas moral pemuda harus dilakukan secara bersama-sama, melalui pendidikan, keluarga, dan lingkungan, agar mereka dapat menjalankan peranannya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
ADVERTISEMENT
Live Update