Mau Di Undang Interview Kerja? Ini Tipsnya!

ilustrasi (sumber: https://pixabay/id/)

Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, semakin sulit juga untuk mendapatkan pekerjaan. Harus adanya 'kenalan' atau koneksi agar mudah diterima kerja sudah biasa. Bagi kamu yang gak punya koneksi ataupun pengalaman kerja bisa simak dan pakai cara ini untuk mendapat undangan interview dari HRD.

Langkah pertama, kamu harus tau terlebih dahulu mengenai kemampuan (skill) apa yang kamu punya. Dengan mengetahui kemampuan yang kamu punya dapat memudahkan kamu untuk mengisi CV dan juga menjawab pertanyaan dari HRD nantinya. Mulai dari mengetahui kemampuan dasar seperti keterampilan berkomunikasi, bertanggung jawab, dan kemampuan lainnya yang kamu punya terkait dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Eits! jangan coba berbohong ketika kamu tidak punya kemampuan yang dibutuhkan, kamu harus jujur apa adanya karena HRD akan tau ketika interview dan tes kerja nantinya. Akibatnya kamu dapat didiskualifikasi dari interview tersebut.

Setelah mengetahui skill yang kamu miliki, kamu harus menyiapkan foto terbaru kamu yang berlatar biru atau merah. Pas foto berukuran 3x4 atau 4x6 sesuai dengan syarat pekerjaan yang kamu lamar. Saat foto kamu jangan tersenyum terlalu lebar sampai terlihat gigi, kamu senyum sewajarnya saja agar terlihat ceria. Siapkan juga foto terbaru yang berbeda untuk CV-mu namun tetap terlihat rapih dan fresh. Biasanya ada beberapa perusahaan yang membebaskan foto pelamarnya. Jadi perhatikan lagi syarat-syarat yang diajukan perusahaan.

Tahap selanjutnya membuat CV atau Curriculum Vitae. Design CV juga harus kreatif dan menarik namun tetap jelas isinya, tidak terlalu berlebih-lebihan agar menjadi nilai plus untuk HRD menilai kamu. Selain foto untuk isi CV biasanya ada alamat lengkap kamu dimana kamu tinggal. Namun, jangan terlalu lengkap agar tidak disalahgunakan pihak tak bertanggungjawab. Isi alamat mulai dari nomor rumah, RT/RT, nama jalan, Kota dan Provinsi tempat kamu tinggal. Setelah foto, alamat, ada juga deskripsi diri kamu secara singkat, riwayat pendidikan, contact person, pengalaman kerja jika ada, keterampilan (skill) dan juga hobi.

Siapkan juga fotocopy dari kelengkapan data diri baik kamu mengirimkan lamaran secara daring (Gmail/Whatsapp) maupun secara langsung. Kelengkapan data diri seperti Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) jika kamu belum punya ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga. Namun beberapa pekerjaan yang mewajibkan adanya kelengkapan data lain seperti Kartu Vaksinasi, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Kartu Kuning, Portofolio, Sertifikat atau dokumen keahlian, dan SIM.

Yang terakhir dan yang terpenting kamu harus menyiapkan surat lamaran kerja. Antara daring dan langsung tak berbeda jauh, hanya saja jika lamaran secara langsung berkas dan surat lamaran harus ada secara fisik. Bisa di tulis tangan langsung maupun di print agar lebih mudah. Jika secara daring perhatikan urutan surat lamaran pekerjaan yang baik dan perhatikan juga format pengirimannya, jangan sampai keliru. Cek juga alamat gmail ataupun kontak perusahaan sudah benar atau belum.

Saat hendak mengirimkan lamaran kamu harus memperhatikan jamnya. Waktu relatif mengirim lamaran agar dibaca oleh HRD kisaran jam 8-10 pagi. Hindari waktu yang terlalu pagi dan malam hari agar lamaran kamu tidak tertimbun oleh lamaran lainnya. Hindari juga hari libur seperti hari minggu dan tanggal merah, kirimlah lamaran pada hari kerja. Kamu juga bisa mengirimkan lamaran setelah mendapat lowongan pekerjaan yang baru saja dikirim oleh perusahaan. Besar kemungkinan lamaran kamu akan dibaca oleh HRD.

Hal-hal yang sudah saya sebutkan di atas wajib disiapkan sebelum anda melamar pekerjaan. Semoga artikel ini bermanfaat. ***

Aisah Imaydah, mahasiswi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.