Konten dari Pengguna

KKN Undip Lakukan Survei Kepuasan Masyarakat Desa Barang Bantu Evaluasi Internal

Aisya Luthfiyyah Az'Zahra
Seorang Mahasiswi Universitas Diponegoro Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika
15 Agustus 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisya Luthfiyyah Az'Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Survei Kepuasan Masyarakat Desa Barang Terhadap Pelayanan Pemerintah Desa
Mahasiswi KKN Menjelaskan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Desa Kepada Perangkat Desa BarangGaleri Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi KKN Menjelaskan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Desa Kepada Perangkat Desa BarangGaleri Penulis
TEMANGGUNG, Desa Barang, 6 Agustus 2024 – Aisya, mahasiswi Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023/2024, telah menyelesaikan survei kepuasan masyarakat di Desa Barang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perangkat desa dalam evaluasi internal guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Survei ini dirancang untuk mengumpulkan umpan balik dari warga mengenai berbagai aspek layanan dan kinerja perangkat desa. Aisya melaksanakan survei door-to-door untuk mempermudah pengumpulan data dan analisis. Metodologi survei ini mencakup pertanyaan tentang kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi, infrastruktur, dan komunikasi dengan perangkat desa.
Hasil survei mengungkapkan beberapa area yang perlu perhatian lebih, seperti peningkatan komunikasi antara perangkat desa dan warga serta perbaikan layanan administrasi. Tanggapan positif dari warga menunjukkan bahwa mereka merasa didengarkan melalui inisiatif ini.
Dengan adanya survei kepuasan masyarakat, diharapkan perangkat desa dapat membuat perbaikan yang signifikan dalam pelayanan mereka, meningkatkan kepuasan warga, dan memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Aisya berharap bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Barang.
ADVERTISEMENT