Konten dari Pengguna

Baju Sakera Marlena: Budaya Khas Masyarakat Bangkalan pada Hari Jadi Bangkalan

Aiyul Hisbainia
Universitas Muhammadiyah Surabaya Jurusan Pendidikan Matematika
23 November 2024 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aiyul Hisbainia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ambil sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Foto ambil sendiri
ADVERTISEMENT
Bangkalan, salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Jawa Timur, memiliki banyak kebudayaan dan tradisi yang kaya. Salah satu aspek yang paling mencolok dari budaya masyarakat Bangkalan adalah pakaian adat yang digunakan dalam berbagai acara penting, termasuk perayaan Hari Jadi Bangkalan. Salah satu busana yang sangat khas dan identik dengan budaya Bangkalan adalah Baju Sakera Marlena. Busana ini memiliki makna dan simbolisme yang mendalam, mencerminkan kekayaan budaya lokal dan identitas masyarakat Bangkalan.
ADVERTISEMENT
Keberagaman budaya menjadi salah satu hal yang dapat dibanggakan oleh setiap masyarakat Indonesia. Perbedaan yang ada di dalamnya tentu memiliki ciri khas yang kemudian menjadi identitas dari daerah itu sendiri. Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai ciri khas dari suatu daerah adalah baju adat. Berikut salah satunya, baju adat khas Madura, Baju Marlena.
Seperti yang kita ketahui kebanyakan, baju adat akan memiliki atribut yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, begitu pula yang terjadi pada baju adat Marlena. Antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang spesifik.
Siswa laki-laki- menggunakan baju putih  bergaris merah yang di lapisi hitam polos dan celana hitam, lengkap dengan ikat kepala (odheng) pakaian ini dikenal pesak.Sementara  bagi siswa perempuan mengenaikan pakaian kebaya merah, jilbab merah dan bawahanya sampur berwarna merah agak kehitaman. Pakaian perempuan disebut marlena khas adat budaya madura.
ADVERTISEMENT
Baju Sakera Marlena bukan sekadar busana, tetapi juga memuat filosofi yang dalam. Busana ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap tradisi, dan keberlanjutan budaya Bangkalan. Bagi masyarakat Bangkalan, mengenakan baju ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga warisan leluhur dan memperkenalkan budaya Madura kepada dunia luar.
Selain itu, dalam setiap detail dan aksesori pada Baju Sakera Marlena terkandung simbol keberanian, semangat juang, dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Setiap bagian dari pakaian ini menggambarkan perjalanan panjang sejarah Bangkalan, yang kaya akan tradisi dan identitas.