Konten dari Pengguna

Program Pensiun ASN (#1): Peran dan Tantangan Transformasinya

Karmaji
Pemerhati Kebijakan Sektor Publik. Lulusan Master di bidang Public Policy dari Hiroshima University, Japan. Email: [email protected]
20 November 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 7 Desember 2024 18:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Karmaji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Reformasi Program Pensiun ASN (20/11/2024). Foto: AI Generated/Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Reformasi Program Pensiun ASN (20/11/2024). Foto: AI Generated/Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Program Pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlaku hingga saat ini merupakan salah satu program pemerintah yang sekaligus sebagai instrumen penting dalam sistem kepegawaian negara dan jaminan sosial nasional di Indonesia. Manfaat pensiun berupa sejumlah uang pensiun diberikan setiap bulan kepada penerima manfaat sebagai perlindungan kesinambungan penghasilan hari tua, sebagai hak, dan sekaligus sebagai penghargaan atas pengabdian peserta program pada negara.
ADVERTISEMENT
Manfaat pensiun diberikan setiap bulan secara berkesinambungan yang besarannya diharapkan telah memenuhi kebutuhan hidup layak. Besaran manfaat pensiun dihitung menggunakan formula tertentu berdasarkan masa kerja dan besaran gaji terakhir peserta program; maksimal 75 persen dari gaji pokok terakhir. Kesinambungan dan kelayakan pemberian manfaat pensiun merupakan wujud penghargaan dan tanggung jawab pemerintah kepada penerima manfaat atas jasa pengabdiannya pada negara selama menjadi Pegawai ASN.
Peserta program adalah Pegawai ASN. Pada saat ini Pegawai ASN yang dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penerima manfaat adalah Pensiunan ASN atau ahli warisnya yang sah sebagai penerima pensiun. Sementara itu, Pensiunan ASN adalah Pegawai ASN yang diberhentikan dengan hormat dari Jabatan ASN karena: telah mencapai batas usia pensiun, atas permintaan sendiri, pensiun dini, atau dinyatakan tidak dapat bekerja lagi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
Pegawai ASN yang otomatis menjadi peserta program, oleh karena suatu hal kemudian berhenti bekerja dan ditetapkan sebagai Pensiunan ASN maka segera memperoleh haknya sebagai penerima manfaat pensiun sampai dengan Pensiunan ASN tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, terhadap Pegawai ASN maupun Pensiunan ASN yang meninggal dunia, manfaat pensiunnya diberikan kepada ahli warisnya yang sah yang memenuhi ketentuan sebagai sebagai penerima pensiun. Pemberian manfaat pensiun akan dihentikan secara permanen ketika penerima manfaat meninggal dunia dan tidak ada lagi ahli waris yang memenuhi syarat sebagai penerima pensiun.
Manfaat pensiun bersumber dari dana pensiun. Dana pensiun berasal dari akumulasi iuran bulanan dari peserta program dan kontribusi pemerintah selaku pemberi kerja. Peserta program dikenakan pemotongan gaji dengan besaran tertentu (4,75 persen) setiap bulannya untuk kemudian disimpan sebagai iuran peserta dalam dana pensiun. Dana Pensiun dikelola oleh lembaga yang dibentuk oleh dan untuk bekerja atas nama pemerintah.
ADVERTISEMENT

Peran Program Pensiun ASN Bagi Peserta Program

Setiap Pegawai ASN pada dasarnya berharap untuk tidak hanya diberikan gaji dan tunjangan secara adil dan layak sebagai imbalan atas pengabdiannya pada negara, tetapi juga berharap diberikan jaminan pensiun agar kelak dapat hidup secara layak di usia tuanya. Program Pensiun ASN diselenggarakan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan berupa jaminan finansial yang layak kepada penerima manfaat. Dengan demikian, Program Pensiun ASN pada dasarnya memiliki peran yang strategis bagi peserta program yaitu:
Pertama, menjamin kesinambungan penghasilan bagi penerima manfaat untuk tetap hidup layak hingga akhir hayatnya. Setiap Pegawai ASN pada dasarnya menyadari ketika nantinya menjadi Pensiunan ASN maka penghasilan berupa gaji dan tunjangan rutin yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akan terhenti. Seiring bertambahnya usia, Pensiunan ASN juga mengalami penurunan kemampuan untuk mencari nafkah agar hidup tetap layak. Manfaat pensiun pada saat itu akan menjadi sumber penghasilan utama bagi Pensiunan ASN untuk dapat mempertahankan standar hidup layak di masa tuanya. Penghasilan para Pensiunan ASN biasanya sekitar 60 persennya berasal dari manfaat pensiun yang diterima, Dalam hal ini, penyelenggaraan program pensiun yang efektif dan berkesinambungan menjadi sangat penting untuk memberikan jaminan kesinambungan finansial kepada Pensiunan ASN. Program pensiun berfungsi sebagai jaring pengaman sosial untuk mencegah terjadinya kemiskinan di kalangan lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Kedua, memberikan kepastian penghasilan di tengah ketidakpastian bagi Pensiunan ASN. Program pensiun tidak berbicara tentang besaran finansial semata, tetapi juga tentang kepastian penghasilan di masa depan. Pegawai ASN yang bekerja begitu lama sering kali tidak memiliki kesempatan untuk membangun sumber penghasilan lain di luar pekerjaan sebagai ASN. Pegawai ASN, yang secara otomatis menjadi peserta program pensiun, akan dapat menjalani masa kerja dengan rasa aman karena mereka mengetahui di masa tuanya akan mendapatkan jaminan kepastian penghasilan berupa penghargaan atas pengabdiannya pada negara. Penyelenggaraan program pensiun yang berkesinambungan bagi Pensiunan ASN merupakan salah satu bentuk tanggung jawab moral dan etis yang tidak dapat diabaikan begitu saja oleh pemerintah atas nama negara.
Ketiga, menghilangkan beban keluarga Pensiunan ASN. Program pensiun yang baik tidak hanya bermanfaat bagi individu Pensiunan ASN, tetapi juga bagi keluarganya. Pensiunan ASN yang diberikan manfaat pensiun secara layak akan menjalani masa tuanya secara mandiri, menggunakan penghasilan yang cukup tanpa membebani keluarga maupun kerabatnya. Bahkan ketika Pensiunan ASN meninggal dunia, manfaat pensiunnya akan diberikan kepada ahli warisnya yang memenuhi syarat penerima pensiun sampai batas waktu tertentu. Dengan demikian, program pensiun memiliki peran sangat baik untuk menghilangkan potensi beban keluarga Pensiunan ASN. Manfaat pensiun yang layak bagi Pensiunan ASN hanya dapat diberikan oleh program pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah secara efektif dan berkesinambungan.
ADVERTISEMENT

Peran Program Pensiun ASN Bagi Masyarakat

Selain berperan terhadap peserta program, Program Pensiun ASN yang diselenggarakan oleh pemerintah juga memiliki peran penting bagi komunitas dan masyarakat yaitu:
Pertama, mewujudkan redistribusi kekayaan. Program Pensiun ASN memainkan peran penting dalam mendistribusikan kembali kekayaan di masyarakat. Model pembiayaan Pay-As-You-Go (PAYG) dalam program pensiun, dimana Pegawai ASN yang masih bekerja akan mendanai pembayaran manfaat pensiun, merupakan contoh peran redistribusi kekayaan. Program pensiun ini memastikan bahkan bagi peserta program yang memiliki penghasilan seumur hidup relatif lebih rendah pun dipastikan akan menerima manfaat pensiun yang memadai di masa tuanya. Program pensiun juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi dengan memberikan penghasilan yang dapat dibelanjakan kepada Pensiunan ASN, yang pastinya dapat mendukung bisnis dan kegiatan ekonomi lokal di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kedua, memperkuat kohesi dan inklusi sosial. Sistem pensiun yang berfungsi dengan baik, mampu berkontribusi terhadap kohesi sosial dengan memastikan semua Pensiunan ASN memiliki rasa aman mengenai masa depannya. Mengetahui bahwa Pensiunan ASN akan menerima manfaat pensiun secara berkesinambungan akan memberikan ketenangan pikiran, mengurangi kecemasan tentang stabilitas keuangan di masa tuanya. Program pensiun membantu menjaga stabilitas sosial dengan cara mengurangi potensi kemiskinan di kalangan Pensiunan ASN. Sistem pensiun membantu memastikan perlakuan yang adil terhadap para Pensiunan ASN, memberikan jaring pengaman bagi mereka yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengumpulkan tabungan swasta dalam jumlah besar.
Ketiga, mewujudkan stabilitas makroekonomi dan politik. Program pensiun berkontribusi terhadap stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan tabungan, konsumsi dan daya beli yang terjaga di kalangan Pensiunan ASN. Keamanan finansial yang diberikan kepada penerima manfaat akan membantu mempertahankan permintaan konsumen dan daya beli, bahkan ketika krisis ekonomi terjadi. Program pensiun sangatlah penting dalam menunjang aktivitas perekonomian, seiring dengan meningkatnya proporsi Pensiunan ASN. Program pensiun juga merupakan komponen penting dalam kontrak sosial antara pemerintah dan Pegawai ASN, dimana komitmen pemerintah untuk mendukung populasi lanjut usia sekaligus juga berdampak pada peningkatan kepercayaan mereka terhadap lembaga-lembaga publik pemerintahan.
ADVERTISEMENT

Dinamika Tantangan Program Pensiun ASN

Meskipun perannya sangat penting, Program Pensiun ASN di Indonesia ternyata mengalami dinamika perkembangan dan sekaligus menghadapi berbagai tantangan seiring perubahan jaman. Dinamika perkembangan pensiun terkait erat dengan dinamika perkembangan demografi, sosial dan ekonomi yang dialami bangsa ini. Salah satu tantangan yang dihadapi program pensiun adalah berkaitan dengan permasalahan kesinambungan finansial.
Mengacu pada model pembiayaan pensiun PAYG yang berlaku hingga saat ini, peningkatan jumlah penerima manfaat yang sekaligus diiringi oleh semakin meningkatnya angka harapan hidup, akan berdampak serius terhadap peningkatan beban keuangan negara untuk mendanai program pensiun. Dinamika ini memunculkan kebutuhan mendesak untuk melaksanakan transformasi Program Pensiun ASN agar lebih efektif dan berkesinambungan, baik dari sisi anggaran maupun dari segi keadilan bagi generasi Pegawai ASN berikutnya.
ADVERTISEMENT
Tantangan lainnya berupa ketidakmerataan pemahaman Pegawai ASN tentang hak dan kewajiban mereka dalam program pensiun. Tidak semua Pegawai ASN memiliki literasi yang cukup baik tentang mekanisme program pensiun yang berlaku, termasuk besaran manfaat yang akan diterima, serta bagaimana mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. Edukasi dan sosialisasi program pensiun menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah agar Pegawai ASN menjadi lebih siap untuk menghadapi masa tua mereka.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi dan demografi hingga saat ini, transformasi Program Pensiun ASN menjadi agenda yang tidak dapat diabaikan oleh pemerintah untuk memastikan efektivitas dan kesinambungan program pensiun di masa depan. Negara yang diwakili oleh pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan program pensiun diselenggarakan secara adil, memadai, dan berkesinambungan bagi seluruh Pegawai ASN lintas generasi.
ADVERTISEMENT
-----AK20241120-----