Konten dari Pengguna

Albion Small: Tokoh Sosiologi Paling Underdog

Muh Akbar
Pelajar Sosiologi di Universitas Hasanuddin. Sedang berusaha konsisten dalam membaca dan menulis.
14 Agustus 2022 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muh Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Albion Small diambil melalui browsebiography.com
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Albion Small diambil melalui browsebiography.com
ADVERTISEMENT
Namanya begitu asing di telinga para pengkaji ilmu sosial khususnya sosiologi. Namun, keterlibatan Albion Small dalam dunia sosiologi sebenarnya tidak pernah terbantahkan pentingnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pencetus departemen sosiologi di Universitas Chicago pada tahun 1892, ia memegang peran kunci dalam penyebarluasan gagasan dan pengembangan sosiologi di Amerika Serikat seturut dengan itu meletakkan fondasi dasar pada aliran pemikiran yang dikenal dengan “Mazhab Chicago Sosiologi” sebagai patron dalam diskursus ilmu sosial maupun sosiologi.
Dari Teologi sampai Teori Sosial
Lahir pada tanggal 11 Mei, 1854 di Buckfield, Maine dengan nama lengkap Albion Woodbury Small. Lahir dari pasangan Albion Keith Parris Small dan Thankful Lincoln Woodbury. Semasa tumbuh, Small dibekap dalam pola pendidikan agama yang ketat–ayahnya seorang pendeta. Sampai-sampai ia melanjutkan studi pada tahun 1872 di Waterville College–Sekarang bernama Colby College–tempat ayahnya lulus sebagai seorang pendeta baptis.
Pasca lulus dari Waterville College, Small kemudian mendalami teologi di Newton Theological Institute pada 1877. Meski mempelajari dan mendalami kebanyakan persoalan teologi dan Agama Kristen, Small turut menekuni secara informal ilmu-ilmu lain seperti sejarah dan ekonomi-politik.
ADVERTISEMENT
Pada rentang 1879-1881 ia melanjutkan studi di Jerman demi mendalami sejarah dan ekonomi-politik di Universitas Berlin dan Universitas Leipzig. Dibawah pengaruh dua ekonom sosialis, Gustav Schmoller dan Adolph Wagner.
Pengaruh keduanya membuat pemikiran Small mulai bergeser ke arah sains sosial maupun sosiologi. Sayangnya, ia tidak menyelesaikan studinya di sana. Meski begitu ia menemui pasangan sehidup sematinya, Valeria von Massow.
Sekembalinya dari Jerman, Small mendapat tawaran mengajar di Colby College untuk disiplin sejarah dan ekonomi politik. Dan pada tahun 1888 ia melanjutkan studi yang tidak selesai di Universitas John Hopkins sembari mengajar sejarah konstitusi amerika serikat di tempat yang sama.
Setelah menyelesaikan disertasinya di John Hopkins pada 1889, pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi presiden Colby College dan melakukan perubahan kurikulum dengan mengganti mata kuliah filsafat moral tradisional menjadi sosiologi.
ADVERTISEMENT
Pindah ke Chicago
Selepas pengabdian mengajarnya di Colby College berakhir, pada tahun 1892, Albion Small mendapat tawaran menjadi profesor di Universitas Chicago dan mendirikan departemen aosiologi di sana sekaligus memimpinnya. Kelak departemen ini bertransformasi menjadi pusat dari segala aktivitas akademik dan memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembang sosiologi selama beberapa dekade di awal abad 20.
Bersama dengan George Edgar Vincent membuat sebuah buku teks sosiologi pertama di dunia yang dirilis pada tahun 1894 dengan judul An Introduction to the Study of Society. Di tahun berikutnya, ia turut mendirikan American Journal of Sociology, salah satu jurnal sosiologi tertua dan memiliki pengaruh dominan sampai saat ini. Small sempat menjadi editor dan kontributor di jurnal itu sampai tahun 1925.
ADVERTISEMENT
Sumbangsih Small tidak sampai disitu saja, ia turut pula membantu berdirinya organisasi yang menghimpun para Sosiolog Amerika Serikat pada tahun 1905, bernama awal American Sociological Society (berganti menjadi American Sociological Association sebab akronimnya terdengar jorok: ASS) dan menjadi pemimpin organisasi itu pada periode 1912-1913.
Seperti American Journal of Sociology, organisasi ini masih bertahan dan memiliki pengaruh kuat dalam ranah disiplin ilmu sosiologi sampai sekarang.
Warisan Intelektual
Menurut Ritzer dan Goodman, kontribusi dan warisan intelektual Albion Small tidak terlalu beken ketimbang sumbangsihnya dalam menyediakan lingkungan yang mendukung tumbuh-kembang sosiologi di Amerika Serikat. Meski begitu, karya-karya yang disusun oleh Small memiliki cukup pengaruh pada masa-masa penetrasi awal sosiologi.
Selain buku karya bersama George E. Vincent yang sempat disinggung di atas, ada beberapa karya Small yang cukup terkenal lainnya seperti General Sociology yang terbit pada tahun 1905.
ADVERTISEMENT
Buku itu berusaha meringkas arus perkembangan penting dalam sosiologi, Small juga menuturkan fokus yang mesti dikaji oleh sosiologi yakni proses sosial dari kelompok yang berkonflik di masyarakat sampai pada usaha penyelesaian melalui penyesuaian dan inovasi sosial.
Karya berikutnya yakni Adam Smith and Modern Sociology yang berusaha mendedahkan prinsip moralitas dan filosofi Adam Smith dalam bukunya The Wealth Nations dalam konteks sosiologi. Buku yang terbit pada tahun 1907 itu juga berusaha mengintegrasikan disiplin sosiologi dan ekonomi.
Tapi, mengapa "bapak ekonomi modern" itu menjadi bahasan dalam sosiologi? Kamu bisa membaca tulisan Raewyn Connell berjudul “Why Is Classical Theory Classical?” untuk mendapat jawab mengenai itu.
Untuk menerangkan secara spesifik apa yang dijelaskan oleh Albion Small dalam General Sociology, buku terbitan 1910 dengan judul The Meaning of Social Science kemudian hadir. Buku tersebut menjelaskan perihal nilai, masyarakat dan kelompok. Lalu, ada dua buku yang berfokus pada kajian mengenai kondisi sosial-ekonomi di Jerman yakni buku The Cameralist (1909) dan Origins of Sociology (1924).
ADVERTISEMENT
Selepas pensiun dari aktivitas akademiknya pada tahun 1924 diakibatkan kesehatannya menurun, dua tahun berselang ia menghembuskan napas terakhirnya, 24 Maret 1926.
Penutup
Apa yang ditorehkan oleh Albion Small, khususnya sumbangsih intelektual memang bisa dikelompokkan sebagai corak pemikiran yang sudah usang dan tidak terlalu kompeten lagi dipakai sebagai rujukan atau pisau analisis memahami kompleksitas masyarakat hari ini dan nanti.
Pada sisi lainnya, kerja Small menjadi contoh yang baik perihal bagaimana sebuah ilmu pengetahuan dapat berkembang begitu baik bila mereka diiringi oleh komunitas dan lingkungan akademik yang sehat nan berkelanjutan.
----
Referensi
Albion Woodbury Small and Education oleh James M. Ansbro
Albion W. Small oleh American Sociological Association
Teori Sosiologi: dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern oleh George Ritzer dan Douglas Goodman.
ADVERTISEMENT