Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Taman Ismail Marzuki: Oase Literasi dan Seni di Jantung Kota
9 Januari 2025 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Akhyar Bahy Hanafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, terdapat sebuah oase yang menjadi rumah bagi seni, sastra, dan ide-ide besar: Taman Ismail Marzuki (TIM). Sebagai salah satu ikon budaya Indonesia, TIM tidak hanya menawarkan ruang untuk pertunjukan seni, tetapi juga menyediakan tempat bagi para pencinta literasi untuk menemukan inspirasi dan memperluas wawasan.
Salah satu daya tarik utama di Taman Literasi Ismail Marzuki adalah perpustakaan modernnya. Dengan desain arsitektur yang futuristik namun tetap ramah lingkungan, perpustakaan ini menjadi tempat yang sempurna bagi siapa saja yang ingin tenggelam dalam lautan buku. Rak-rak buku yang tertata rapi berisi koleksi literatur dari berbagai genre, mulai dari sastra klasik Indonesia hingga karya-karya internasional. Terdapat pula ruang baca yang nyaman dengan pencahayaan alami, menciptakan suasana yang mendukung kegiatan membaca dan menulis.
ADVERTISEMENT
Bagi para penggemar sastra, perpustakaan di TIM adalah surga kecil. Dengan koleksi buku yang melimpah, mulai dari karya-karya klasik Indonesia hingga literatur kontemporer dunia, perpustakaan ini menjadi tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Suasana tenang dan desain interior yang nyaman membuat siapa pun betah berlama-lama di dalamnya.
TIM menjadi rumah bagi para seniman, sastrawan, dan pecinta literasi dari berbagai latar belakang. Berbagai komunitas literasi seringkali memanfaatkan tempat ini untuk menggelar diskusi, peluncuran buku, hingga pameran seni. Salah satu nama besar yang pernah mewarnai kegiatan literasi di TIM adalah Pramoedya Ananta Toer, sastrawan besar Indonesia. Selain itu, para pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan mancanegara juga turut meramaikan atmosfer literasi di TIM.
ADVERTISEMENT