Tiga Suku Bangsa Terbesar Asia Tenggara

selvia andriwulan
Mahasiswa Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
Konten dari Pengguna
19 Maret 2022 19:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari selvia andriwulan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku bangsa. Foto oleh THIS IS ZUN dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku bangsa. Foto oleh THIS IS ZUN dari Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asia Tenggara adalah kawasan diAsia yang mempunyai banyak sekali etnis suku bangsa. Keunikan serta keragaman dari budaya, bahasa, agama, serta sejarah dari setiap suku bangsa menjadikan Asia Tenggara terkenal di mancanegara. Tidak hanya peninggalan kesejarahannya yang menjadikan kawasan Asia Tenggara tempat wisata yang bernilai besar. Berikut 3 deretan suku terbanyak diAsia Tenggara.
ADVERTISEMENT
1. Suku Khmer
Suku terbanyak awal diAsia Tenggara dengan populasi penduduk dekat 90% dari rakyat Kamboja yang tersebar dibeberapa daerah diKamboja. Suku Khmer biasa disebut dengan Kampucha Krom yang mendiami Negeri Kamboja pula terletak dibeberapa Negeri ialah di kawasan Delta Mekong, Vietnam( Khmer Krom) serta Thailand( orang khmer Utara).
Bahasa keseharian dari suku Khmer ini merupakan bahasa Khmer serta buat alphabet Khmer diturunkan dari tulisan Brahmi dari India kuno sepanjang tahun 5 serta 6 masehi. Sebagian besar suku bangsa Khmer menganut agama Budha Khmer yang mana mempunyai karakteristik sinkretisme. Keunikan dari suku Khmer ada dalam busana tradisional yang dipakai sangat berbagai corak motif serta manik- manik dengan menunjukkan karakteristik elok, lembut, luwes untuk perempuan serta nampak gagah untuk laki- laki.
ADVERTISEMENT
2. Suku Cham
Suku Cham ialah suku bangsa terbanyak kedua diAsia Tenggara. Suku ini ialah generasi dari kerajaan Cham pa pada abad ke- 7 sampai abad ke 15. Suku Cham ialah kelompok etnis dari wilayah provinsi Kampong Cham diKamboja, wilayah Pahn Rang - Thap Cham, serta An Giang diVietnam. Cham sudah membentuk komunitas muslim diKamboja serta Vietnam. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Cham, Melayu, Vietnam, Khmer, serta Tamil. Agama dari suku Cham ialah Suku Cham Kamboja didominasi agama Muslim Sunni serta suku Cham Vietnam didominasi agama Hindu serta muslim. Kebudayaan dari etnis suku Cham ialah berbentuk arsitektur serta seni ukir ialah kuil, candi, serta arca pemujaan. Ada pula di bidang adat istiadat, kesenian bahasa kepercayaan serta lain - lain.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarahnya suku Cham di ucap pula Suku Aceh di Indonesia sebab dalam imigrasinya suku Cham sudah menghuni Nusantara. Sehingga dari itu Suku Aceh di Indonesia ialah generasi dari suku Cham.
3. Suku Karen
foto wanita suku Karen, Thailand. Foto oleh Karolína Balogová dari Pexels
Di deretan ke tiga ialah suku yang berasal dari Negeri gajah putih atau biasa disebut dengan Thailand. Suku Karen merupakan suku terbesar serta merupakan penduduk asli Thailand dengan jumlah kurang lebih 28 ribu orang. Tempat tinggal suku Karen terletak dipedalaman Thailand yang dikelilingi oleh pegunungan serta dataran besar di bagian utara Thailand. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sino – Tibet. Suku Karen dahulunya mempunyai keyakinan animisme kemudian beragama budha sebab mendapat pengaruh dari orang Sen hingga sekitar abad ke 18 Suku Karen memeluk agama Kristen.
ADVERTISEMENT
Suku Karen pula mempunyai tradisi yang sangat unik serta menarik para turis. Salah satu tradisi dari suku Karen yakni para perempuan di suku Karen diharuskan memanjangkan leher memakai kawat yang dibuat dari kuningan yang telah turun temurun dari nenek moyang serta keyakinan bahwa para perempuan suku Karen berasal dari burung Phoenix. Konon dari tradisi tersebut bila semakin panjang lehernya maka akan dianggap menawan serta pula dari tradisi tersebut merupakan pelindung untuk para perempuan suku Karen dari binatang buas yang dahulunya menyerang manusia di bagian leher serta tenggorokan.
Sekian terimakasih, semoga bermanfaat!!