Konten dari Pengguna

Memprediksi Sejauh “Mane” Senegal Dapat Melangkah

Albertus Dio Sukma
to love is to learn, that's why i never stop learning about football.
31 Mei 2018 16:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Albertus Dio Sukma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memprediksi Sejauh “Mane” Senegal Dapat Melangkah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Perhelatan akbar 4 tahunan yang diselenggarakan oleh FIFA akan berlangsung pada 14 Juni sampai 15 Juli 2018 nanti (kurang lebih nya 2 minggu lagi dari tulisan ini dibuat). Tim beruang merah alias Rusia akan menjadi tuan rumah dari perhelatan akbar tersebut, sebanyak 64 pertandingan dimainkan di 12 stadion yang tersebar di 11 kota pecahan Uni Soviet ini.
ADVERTISEMENT
Benua Afrika mendapatkan 5 jatah negara yang berhak untuk lolos ke fase grup turnamen ini, salah satu nya ialah Senegal. Terbagi di Grup D Les Lions (julukan untuk Senegal) dapat menyisihkan lawan – lawan lain nya di grup ini yang mungkin notabene tidak terlalu diunggulkan dibanding Senegal, ketiga negara tersebut ialah Burkina Faso, Cape Verde, dan Afrika Selatan. Jika melihat dari keempat negara tersebut dalam grup D memang Senegal lah yang paling diunggulkan, orang jelas pasti bertanya – tanya, negara bagian mana itu Burkina Faso? Atau Cape Verde? Sejumlah orang pasti lebih mengetahui Afrika Selatan karena negara tersebut pernah menjadi tuan rumah di Piala Dunia 8 tahun lalu.
Senegal lolos meyakinkan dengan 6 laga dalam fase grup kualifikasi diantara nya adalah 4 menang 2 imbang dan tidak mengalami 1 pun kekalahan. Jelas hasil ini akan membawa angin semangat yang positif bagi asuhan pelatih Aliou Cisse yang merupakan mantan pemain PSG era 1990an.
ADVERTISEMENT
Ini bukanlah perdana Senegal tampil di Piala Dunia, sebelum nya mereka tampil perdana di Korsel – Jepang 2002 dengan mencatatkan rekor lolos sampai ke babak perempat final, yang sebelum nya dilakukan Kamerun di Pildun 1990 dengan Roger Milla nya dan juga setelah Senegal yang melakukannya di 2002 adapun Ghana yang mengikuti jejak 2 tim Afrika tersebut di Pildun 2010 sebelum akhirnya dikandaskan oleh Uruguay dibabak perempat final dilaga yang penuh kontroversi.
23 pemain sudah resmi di panggil oleh Aliou Cisse ke Rusia 2018 termasuk winger Liverpool yakni Sadio Mane, Mane melewatkan musim yang lumayan melelahkan atas performa luar biasa dirinya, dan membawa Liverpool mencapai babak Final Liga Champions Eropa 2018 yang akhirnya di hajar Real Madrid 1-3. Mane bersama Liverpool sejati nya sudah melewatkan fase yang lumayan panjang dari babak playoff sampai ke final tersebut.
ADVERTISEMENT
Tapi Mane pastinya tidak dapat bekerja sendirian, Senegal mempunyai skuad yang mumpuni untuk berjuang di Piala Dunia nanti. Dengan skema formasi 4-3-3 dengan menempatkan trio lini tengah Idrissa Gana Gueye, Badou Ndiaye serta sang kapten Cheikhou Kouyate, lini tengah Senegal dapat menjaga kestabilan irama permainan sekaligus membantu trio lini depan yakni Sadio Mane, Keita Balde Diao, dan Moussa Sow atau Mame Biram Diouf.
Duo speedster dari winger Senegal ini (Keita Balde dan Sadio Mane) diyakini dapat membahayakan lini belakang para negara lain nya yang tergabung bersama Senegal di Grup H, grup yang juga bisa dibilang sebagai grup seimbang karna di grup tersebut terdapat Jepang, Kolombia serta Polandia yang notabene merupakan kelas tanggung menengah keatas.
ADVERTISEMENT
Skema 4-3-3 yang akan diusung Senegal ini sudah pernah mereka terapkan juga dalam Piala Dunia 2002 14 tahun silam, Senegal menggunakan formasi ini dengan menempatkan El Hadji Diouf sebagai ujung tombak yang membuat mereka lolos sampai ke perempatfinal, El Hadji Diouf pun tak sendirian kala itu, adapun juga Papa Bouba Diop serta sang kapten yang juga sekarang menjadi pelatih Les Lions di Piala Dunia 2018 ini yaitu Aliou Cisse.
Prakiraan Formasi Senegal
Memprediksi Sejauh “Mane” Senegal Dapat Melangkah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kekuatan:
• Kedua sayap mereka yang dapat mengeksplorasi lini belakang tim lain sehingga membuat kewalahan, apalagi jika mereka bermain counter attack;
ADVERTISEMENT
• Trio lini tengah yang kuat diprediksi akan menjaga kestabilan serta menjaga kedalaman dan tidak membiarkan lawan masuk ke area berbahaya;
• Banyak penyundul bola yang handal, dengan adanya Koulibaly, Kouyate, Mbodji, Ndiaye serta Sow akan membuat mereka berbahaya ketika mendapat tendangan sudut, apalagi pengambil tendangan sudut mereka tak lain antara nya ialah Keita Balde atau Mane yang mempunyai teknik umpan yang bagus.
Kelemahan:
• Kiper mereka Abdoulaye Diallo yang mungkin tidak mempunyai jam terbang tinggi di negara serta di klub nya yaitu Rennes yang hanya mencatatkan 3x bermain di Ligue 1 musim ini;
• Iklim yang dingin di Rusia yang mungkin akan sedikit merepotkan beberapa pemain Afrika walaupun memang ¾ dari skuad nya sudah bermain di liga – liga eropa;
ADVERTISEMENT
• Kehilangan bola dan keegoisan, pemain seperti Mane atau Keita Balde jika terlalu lama memegang bola dapat berdampak negatif bagi tim serta kadang dapat menumbuhkan rasa ego dalam diri pemain tersebut.
Kesimpulannya ialah jika mereka dapat bermain konsisten, serta bermain tim dan tidak mengandalkan 1 orang, serta menjaga performa terbaik mereka, setidaknya Les Lions dapat mengulang kesuksesan mereka sampai ke babak perempat-final. Para penikmat sepakbola pun berharap di Piala Dunia 2018 ini ada beberapa tim kejutan agar tidak bosan menyaksikannya karna hanya negara – negara itu saja yang dapat berkuasa.