Konten dari Pengguna

Peran Psikologi Konsumen: Pengaruh Lingkungan Sosial pada Preferensi Belanja

Aldin Hanif
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto jurusan Bisnis Digital
18 Januari 2024 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldin Hanif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era digital dan kemajuan teknologi informasi, Psikologi konsumen menjadi topik yang relevan untuk diperhatikan. Psikologi Konsumen merupakan studi tentang perilaku manusia mengenai pola pembelian, kebiasaan, dan preferensi mereka yang kaitannya dengan produk konsumen termasuk reaksi dan preferensi mereka terhadap iklan, pengemasan, dan pemasaran produk. Psikologi konsumen membantu pemasar dalam mengantisipasi perubahan dan tren dalam preferensi konsumen. Dengan memahami perilaku dan preferensi konsumen, pemasar dapat mengidentifikasi tren yang muncul, memprediksi perubahan dalam permintaan pasar, dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka secara proaktif. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berkembang. Psikologi membentuk karakter seseorang sehingga menjadi unik dan berbeda-beda. Keunikan ini bisa berdampak pada pilihan-pilihannya dalam memenuhi kebutuhan. Ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya;
ADVERTISEMENT
Persepsi dan Penilaian
Persepsi merupakan sebuah proses bagi seseorang untuk memilih, mengorganisir pikirannya, dan menafsirkan simbol-simbol untuk menjadi pesan yang akhirnya ditangkap oleh diri orang tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman sebelumnya, keyakinan, dan preferensi pribadi. Misalnya, dua orang dengan latar belakang dan preferensi yang berbeda dapat memiliki persepsi yang berbeda terhadap sebuah merek atau produk tertentu.
Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-at-shoe-store-318236/
Motivasi Konsumen
Dengan adanya motivasi maka konsumen juga bisa memiliki dorongan yang kuat terhadap suatu pilihan. Motivasi biasanya didukung oleh dua kebutuhan, yaitu biogenik da fisologis. Biogenik adalah kebutuhan di mana indikatornya berdasarkan kebutuhan biologis seperti adanya rasa lapar, haus, atau lelah. Sedangkan kebutuhan fisologis adalah kebutuhan yang didasari faktor psikologis seperti keinginan untuk diakui, keinginan untuk terlihat baik, dan keinginan mempertahankan eksistensi.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Sosial
Konsumen seringkali dipengaruhi oleh sosial tempat mereka berada, seperti keluarga, teman, influencer media sosial. Pengaruh sosial dapat mempengaruhi preferensi merek, gaya hidup, dan keputusan pembelian. Misalnya, seseorang mungkin memilih untuk membeli produk yang digunakan atau direkomendasikan oleh influencer favorit mereka, karena mereka ingin merasakan pengalaman yang serupa atau ingin terlihat seperti idolanya.
Implikasi untuk Pebisnis
Psikologi konsumen memberikan cara yang berbeda bagi para pelaku bisnis dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebiasaan, preferensi, dan motivasi konsumen, pebisnis dapat menentukan upaya pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-pria-dalam-bahan-makanan-7129125/
Dengan memahami psikologi konsumen, pelaku bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, membangun merek yang kuat, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan lebih baik dan terarah. Selain itu juga dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen, meningkatkan pengalaman bagi konsumen, dan tetap mengikuti perubahan tren dan preferensi konsumen. Psikologi konsumen sebagai alat penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
ADVERTISEMENT