Konten dari Pengguna

Bolehkah Si Kecil Makan Buah Kering?

24 November 2017 9:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldira Chena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orang dewasa biasanya mengkonsumsi buah kering sebagai makanan ringan atau aditif pada makanan tertentu sebelum disajikan. Dan bagaimana dengan bayi atau anak-anak, bisakah mereka juga mengkonsumsinya?
Bolehkah Si Kecil Makan Buah Kering?
zoom-in-whitePerbesar
Buah kering berasal dari buah segar yang telah melalui proses pengeringan untuk menghilangkan kadar air. Jenis buah kering ini bervariasi, termasuk kismis, kurma, plum dan aprikot. Proses pengeringan tidak mengubah daging dalam buah dan nutrisi, sehingga buahnya tetap enak dimakan.
ADVERTISEMENT
Perhatian terhadap kesiapan anak
Sedikit buah kering bisa diberikan saat siap mengonsumsi makanan padat atau makan cemilan, begitulah halnya dengan bayi berusia 8 bulan atau 9 bulan. Kesediaannya bisa dilihat berdasarkan tanda-tanda seperti saat ia mencoba meraih sendok yang orang lain gunakan untuk memberi makan mulutnya sendiri.
Ada kelebihan dan kekurangan berkenaan dengan konsumsi buah kering untuk kesehatan. Memang buah segar masih menjadi pilihan terbaik, namun buah kering masih dianggap lebih baik daripada mengonsumsi jus yang dibuat di pabrik atau tidak makan buah sama sekali.
Buah kering bisa disimpan untuk waktu yang lama dan mudah dikepak, sehingga bisa dimakan sebagai camilan dimanapun mereka berada. Tentu saja, akan lebih sulit saat buah segar dimakan, terutama buah dengan cangkang keras.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buah kering juga mengandung serat untuk menurunkan kesehatan usus dan kadar kolesterol dan mengandung banyak nutrisi dan antioksidan.
Buah kering yang dijual di pasaran sering mengandung bahan pengawet dan tambahan gula yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan hingga peningkatan risiko diabetes.
Cara aman memberi buah kering terlalu sedikit
Meski si kecil bisa mengunyah makanan, Anda harus memperhatikan dan menyimpannya saat sedang mengonsumsi buah kering. Beberapa jenis buah kering memiliki tekstur lengket dan agak sulit dikunyah, meningkatkan risiko mati lemas saat makan.
Bila memberi buah kering yang besar, jangan menyerah dalam bentuk utuh. Pertama potong buah menjadi berukuran kecil, seukuran kismis, agar si kecil bisa memakannya dengan mudah dan jangan tercekik.
ADVERTISEMENT
Buah kering biasanya memiliki rasa manis dan gurih yang bisa menempel pada gigi saat makan. Jika tidak segera dibersihkan, bakteri akan bertambah banyak pada gigi kecil. Dan jika dibiarkan berdiri untuk waktu yang lama, gigi anak menjadi cekung atau rusak. Untuk mencegah hal ini, biasakan menyikat gigi dengan menyikat gigi, minum air putih atau berkumur setelah makan.
Meski buah kering kecil bisa diberikan, masih harus memberi buah segar yang bagus. Buah kering bisa dijadikan alternatif kudapan alternatif jika mereka bosan dengan buah segar.
Untuk menguatkan kekebalan tubuh pada anda, kami rekomendasikan :
Bolehkah Si Kecil Makan Buah Kering? (1)
zoom-in-whitePerbesar
Baca Juga :
ADVERTISEMENT