Konten dari Pengguna

Perhatikan Penyebab Kaki O Pada Anak Dan Cara Memperbaikinya

25 November 2017 9:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldira Chena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selamat datang di story kumparan.com dalam kesempatan kali ini kumparan akan membahas artikel kesehatan tentang kaki O pada anak, Nah bagi anda yang mempunyai anak berkaki O silahkan simak dibawah ini penyebabnya, Selamat membaca :)
ADVERTISEMENT
O kaki atau bowleg adalah kondisi dimana lutut tetap terbuka lebar meski dengan pergelangan tangan dan telapak kaki. Seringkali, anak-anak mengalami O-feet saat lahir, meski umumnya mulai membaik sekitar usia 15 sampai 18 bulan.
Penyakit kaki O, atau di dunia medis disebut genu varum, yang terjadi pada anak usia 2 tahun ke atas, harus dikonsultasikan oleh dokter. Karena kondisinya bisa menjadi pertanda atau gejala penyakit yang mendasari.
Penyebab berbeda dari kaki O
Salah satu penyebab gangguan o-kaki jangka panjang pada bayi, secara umum sebagai akibat penyakit Blount, kelainan pertumbuhan yang mempengaruhi tungkai bawah, tepatnya pada tibia (tibia), dan yang menyebabkan bentuk kaki menjadi miring. Kondisi ini mungkin telah diamati lebih awal, walaupun beberapa kasus mungkin baru direalisasikan saat pubertas dimulai. Seiring waktu, penyakit ini akan menyebabkan gangguan pada pasien dengan sendi lutut.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor risiko yang menyebabkan anak-anak menderita penyakit Blount adalah karena proses belajarnya terlalu dini. Idealnya, seorang anak biasanya harus berjalan antara usia 11 dan 14 bulan. Risiko penyakit ini juga lebih besar pada anak-anak penderita obesitas.
Penyebab lain O-feet adalah sebagai berikut:
=> rakhitis
Rickets adalah suatu kondisi karena kekurangan vitamin D jangka panjang, yang melemahkan tulang, menyebabkan tungkai bawah menjadi bengkok.
=> Penyakit Paget
Kelainan metabolik ini memiliki pengaruh negatif pada cara memperbaiki tulang Anda. Akibatnya, kekuatan tulang tidak seperti seharusnya. Penyakit Paget lebih sering terjadi pada orang tua, namun pada diagnosis dan pengobatan dini umumnya dapat diobati dengan baik.
=> dwarfisme
Pertumbuhan kurcaci bisa disebabkan oleh kondisi yang dikenal dengan achondroplasia, kelainan pertumbuhan tulang yang bisa menyebabkan o-kaki dalam perkembangannya.
ADVERTISEMENT
O-kaki juga bisa disebabkan oleh perkembangan tulang yang abnormal, patah tulang (patah tulang) yang tidak sembuh dengan baik dan menyebabkan keracunan atau keracunan fluorida.
Cara memperbaiki kaki O
Untuk memperbaiki kaki O, dokter pertama-tama akan melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab kondisi kaki O. Kaki O umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali kasus O-kaki tergolong ekstrem atau lebih parah jika tidak diperbaiki. Dokter akan merekomendasikan agar penelitian dilakukan secara teratur setiap enam bulan sekali, untuk mengetahui kemajuannya.
Pilihan pengolahan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kaki O adalah:
=> Penggunaan sepatu khusus
=> Penggunaan kawat gigi untuk memperbaiki bentuk kaki O
=> Bedah untuk memperbaiki bentuk tulang.
Jika ada keadaan khusus yang merupakan akar terjadinya kaki O, kondisi ini juga dirawat secara optimal melakukan recovery, sementara interferensi kembali dicegah.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menemukan pencegahan kaki O pada anak. Pemaparan yang cukup terhadap suplemen sinar matahari atau vitamin D dapat mencegah kaki O disebabkan oleh penyakit rakhitis. Kemudian juga konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan, hati dan produk susu. Selain itu, membantu mengendalikan berat anak, menjadi sehat dan sesuai dengan masa pertumbuhan, agar tidak mengalami kelebihan berat badan.
Meski bentuk kaki O pada anak-anak di bawah usia tertentu masih bisa dianggap normal, Anda tetap harus memperhatikan perkembangannya. Jika kondisinya tidak membaik, konsultasikan dengan dokter Anda untuk perawatan yang tepat.
Mungkin itulah artikel tentang "Perhatikan Penyebab Kaki O Pada Anak Dan Cara Memperbaikinya" yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini, Semoga apa yang sudah kamii sampaikan diatas bisa bermanfaat bagi anda semua, Salam sehat dari kami kumparan.com
ADVERTISEMENT
Baca Juga :