Pemetaan Kemiringan Lereng di Desa Bonagung untuk Antisipasi Tanah Longsor

Sragen, 7 Februari 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro periode 2024 terus berkontribusi aktif dalam masyarakat dengan melibatkan diri dalam pemetaan kemiringan lereng di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut.

Tim KKN ini melakukan survei menyeluruh terhadap topografi dan karakteristik lereng di Desa Bonagung. Pemetaan ini mencakup identifikasi titik-titik kemiringan lereng yang berpotensi menjadi sumber masalah tanah longsor. Peta kemiringan lereng menggunakan data DEMNAS yang bersumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Kemudian diolah menggunakan Software ArcGIS menggunakan metode slope.

Dari hasil pemetaan, didapati bahwa kelerengan Desa Bonagung dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas yaitu landai, agak curam, curam, dan sangat curam. Desa Bonagung didominasi oleh kelerengan landau sehingga cocok untuk pertanian. Melalui hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.

Peta Kemiringan Lereng Desa Bonagung

Salah satu anggota tim KKN, Alfatika Istiqomah, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. "Dengan pemetaan kemiringan lereng, kami berharap dapat memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Langkah antisipatif ini diharapkan dapat meminimalkan risiko tanah longsor dan melindungi keselamatan serta aset warga Desa Bonagung," ujarnya.

Bapak Eko, perangkat Desa Bonagung, menyambut baik inisiatif KKN Tim 1 Universitas Diponegoro. "Pemetaan ini sangat membantu kami dalam mengidentifikasi area rawan dan merencanakan langkah-langkah pengamanan yang tepat. Kerjasama dengan tim KKN sangat berarti bagi keselamatan warga di desa ini," kata Bapak Eko.

Penyerahan Luaran Program Kerja Peta Kemiringan Lereng kepada Perangkat Desa Bonagung

Diharapkan, hasil pemetaan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah setempat dalam merumuskan kebijakan dan program mitigasi yang lebih baik. Kontribusi KKN Tim I Universitas Diponegoro ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.

Penulis : Alfatika Istiqomah (Fakultas Teknik – Teknik Geologi)

Dosen Pembimbing : Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.

Lokasi KKN : Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah