Mangut Lele Mbah Marto Kuliner Legendaris Yogyakarta

Alfilyatrimaulina
Mahasiswa Penerbitan(Jurnalistik) at Politeknik Negeri Jakarta(PNJ)
Konten dari Pengguna
27 Mei 2022 22:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfilyatrimaulina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Yogyakarta terkenal sekali memilih banyak kuliner yang unik,lezat dan sangat legendaris. Salah satunya adalah Mangut lele Mbok Marto Ijoyo atau sering di sebut “Mbah Marto”. Beliau mengaku telah berjualan mangut lele sejak usia 20 tahun, kini umurnya sudah lebih 100 tahun . Beliau memulai usaha kulinernya di dapur rumahnya yang ukurannya tak terlalu besar, hanya sekitar ukuran 4x4 persegi saja
ADVERTISEMENT
Menarikya, dalam sehari, Mangut Lele Mbah Marto ini bisa menghabiskan hingga 120 kg lele. Masakan olahan mangut lele sangatlah lezat karena menggunakan teknik pengasapan dan di tusuk menggunakan bambu agar mudah dibolak-balik. Dengan kualitas lele yang cukup umur, berukuran besar dan tentunya masih segar. Kemudian setelah diasap lele tersebut di masak kembali dengan bumbu mangut yang khas seperti santan, cabai rawit, bawang putih dan merah, kencur dan lain sebagainya. Semua proses memasak menggunakan kayu bakar.
Sumber: Dok. Pribadi
"ini khas nya memang menggunakan kayu bakar. Karena rasanya akan lebih nikmat. biasanya pengunjung bisa mengambil makanannya ke dapur langsung .bisa melihat langsung betapa tradisional nya cara memasaknya. Tidak boros bahan bakar gas. Karena saya takut meledak juga," kata Mbah Marto.
ADVERTISEMENT
Kini usia Mbah Marto tidaklah muda lagi. Setelah usahanya laris manis kini Pawon tradisional tersebut di urus oleh anak-anak beliau. Mbah Marto hanya membantu meracik bumbu saja, supaya citarasa yang di sajikan sejak dahulu tidak berubah hingga saat ini.
Sudah banyak artis hingga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pawon Mbah Marto untuk menikmati mangut lele yang pedas ini. sepeti Awkarin, Bambang Pamungkas masih banyak lagi yang lainnya.
Tak hanya mangut lele yang pedas, tapi ada juga sayur gudeg khas Yogyakarta, sambel goreng krecek, sambal goreng tahu kacang, sayur singkong, olahan ayam goreng, tahu dan tempe bacem, telur asin, kerupuk, dan aneka minuman. warung mangut Mbah Marto ini menyajikan suasana tradisional dengan tertata rapih menggunakan meja dan kursi kayu khas Jawa. Pengunjung bisa langsung mengambil makanan sendiri dan langsung memakannya di Pawon (dapur kayu) tradisional tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski warung tradisional tersebut berada di pedesaan. Lokasi tepatnya di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta belakang Institut Seni Yogyakarta (ISI). Dengan lahan parkir yang kurang memadai dan pelosok . Warung mangut Mbah Marto tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan pengunjung yang sudah pernah kesana merasa ketagihan dengan lezatnya olahan lele tersebut.
Demi kepuasan para pelanggannya Mbah Marto memberi harga seporsi mangut lele di banderol dengan harga Rp 10.000 rupiah saja . Jika untuk paket lengkap nya mungkin hanya menghabiskan sekitar Rp 25.000/porsi. Buat kalian yang ingin berkunjung ke Yogyakarta jangan lupa mampir kesini. Warung mangut lele Mbah Marto buka setiap hari pukul 10.00 - 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT