Konten dari Pengguna

Mahasiswa dan Fenomena Begadang

Alga Sapanca
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
29 Oktober 2020 6:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alga Sapanca tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi mahasiswa yang sedang begadang
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi mahasiswa yang sedang begadang
ADVERTISEMENT
Begadang bisa dikatakan tak lepas dari kehidupan sebagai seorang mahasiswa, tugas yang menumpuk membuat waktu istirahat di korbankan untuk menyelesaikan berbagai macam tugas. Benarkah banyaknya tugas menjadi sebab mahasiswa begadang?
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 masih terus menghantui kehidupan kita dan tentu saja kegiatan normal kita sehari-hari. Covid-19 membuat sesuatu yang tidak normal menjadi sesuatu yang sangat normal dilakukan di kala pandemi ini, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka atau offline sekarang berubah menjadi daring atau online menggunakan bantuan gawai dan juga teknologi yang makin berkembang.
Mahasiswa juga masuk dalam lingkaran pendidikan itu sehingga juga harus beradaptasi dengan sesuatu yang baru yaitu kuliah secara daring. Mahasiswa yang seharusnya melakukan kuliah tatap muka di ruang kelas diubah menjadi kuliah online tatap muka secara virtual, cara ini dinilai kurang efektif dalam proses belajar mengajar itu sendiri karena banyak kendala yang muncul saat belajar mengajar dilakukan secara daring. Poin pentingnya adalah karena pandemi Covid-19 ini, mahasiswa menjadi minim kegiatan dan tentu saja setiap hari dirasa seakan akan adalah hari libur.
ADVERTISEMENT
Tidak ada kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan sesuai hobi masing-masing. Keasyikan melakukan sesuatu diluar ataupun dilingkup perkuliahan kadang membuat kita lupa waktu istirahat, kurang tidur, yang sering disebut dan juga dilakukan sekarang yaitu begadang.
Begadang adalah sebuah kegiatan tidak tidur hingga dini hari atau hingga subuh, yang dilakukan sebagian besar orang yang dilatarbelakangi karena melakukan sebuah pekerjaan atau tugas perkuliahan atau memang dilakukan dengan sengaja. Nah, begadang ini juga dekat dan identik dengan mahasiswa karena banyaknya tugas yang setiap hari menumpuk. Tapi sekarang, kondisi lah yang membuat mahasiswa masih sering begadang. Tidak ada perkuliahan tatap muka dipagi hari membuat mahasiswa semakin santai jika jam sudah menunjukan pukul 2 pagi.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (28/10) kami menemui Rayhan (20) salah satu mahasiswa di universitas swasta di Yogyakarta,menurutnya begadang dilakukan tanpa ada alasan tertentu dan sudah sering dilakukan sebelum kondisi pandemi ini, Rayhan mengungkapkan jika kadang ia hanya bermain game, ataupun menonton film dan tiba-tiba sudah dini hari yang tentu saja itu adalah waktu tidur orang normal.
"Ya kalau begadang emang udah sering saya lakukan, tidak harus ngerjain tugas sih, malahan yang ngerjain tugas itu bisa bablas ketiduran, tapi kalo kuliah seperti biasa kan ada tuh jadwal pagi, nah biasanya kalo masuk pagi saya usaha buat tidur cepat biar ga telat," ujar Rayhan menjelaskan.
Rayhan juga menambahkan jika ada pertandingan sepak bola atau Uefa Champions League membuat ia semakin semangat untuk tidak tidur dan menunggu untuk menyaksikan pertandingan itu yang biasanya dimainkan dini hari di waktu Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jufani (20) mahasiswa disalah satu universitas di Yogyakarta juga mengungkapkan jika intensitas begadang dikala pandemi ini semakin meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari biasa saat perkuliahan masih dilakukan secara offline.
"Sekarang makin sering begadangnya, karna ya dipagi hari emang ga ada kegiatan, jadi lebih nyantai aja gitu," jelas Jufani.
Tugas dari perkuliahan juga bukan faktor utama yang melatarbelakangi mahasiswa untuk begadang. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa begadang karena minimnya kegiatan yang dilakukan keesokan harinya. Ini tentunya adalah sebuah tindakan yang hanya bisa dikontrol oleh individu itu sendiri, bagaimana individu itu mensiasati agar tidak begadang, bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi seperti sekarang ini, memilih untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya atau membuat daily routine yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Kondisi pandemi seperti ini memang diluar dugaan semua orang, tidak ada yang merasa baik-baik saja saat pandemi ini datang. Kita sebagai mahasiswa juga dituntut untuk harus segera beradaptasi dengan kondisi seperti sekarang ini. Karena yang terpenting adalah dengan menjadi normal di dalam ketidaknormalan keadaan sekarang ini.
Ingin Tidur Cepat?
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengurangi ataupun menghindari begadang, karena efek kurang tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Yang pertama, buatlah jadwal kegiatan harian yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang yang sangat berlimpah dikala pandemi ini, kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk killing time yang membuat hari terasa seperti kondisi normal, seperti bercocok tanam di halaman rumah atau mencoba mempelajari keahlian baru, belajar memasak salah satunya.
ADVERTISEMENT
Kedua, pilihlah kegiatan itu dipagi hari. Artinya, pilih waktu untuk melakukan kegiatan itu dipagi hari, mengapa di pagi hari? Karna dengan dorongan itu, kita akan lebih terpacu untuk bangun pagi dan tentu saja memotivasi kita untuk tidur lebih cepat di malam harinya.
Buat diri anda merasa lelah secara fisik, seperti melakukan olahraga di sore hari. Ini membuat tubuh anda merespon untuk segera melakukan istirahat dan saat kondisi lelah ini biasanya kita lebih mudah untuk terlelap di malam hari.
Kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan kita dapat melakukan aktifitas seperti normal yang seharusnya. Waktu luang yang tersedia sebaiknya dilakukan untuk hal-hal yang lebih berguna untuk meningkatkan kualitas diri sendiri, ini momen yang pas untuk lebih mengenal diri sendiri, mengenal jati diri untuk membawa kita ke kehidupan yang lebih baik dan tentu saja individu yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Tetap menjaga kesehatan dan kebersihan, mari kita lawan penyebaran virus Covid-19 ini bersama-sama dengan semangat gotong royong, Keep safe and keep healthy.