Serba Online Dalam Masyarakat

Ilustrasi melakukan transaksi saat berbelanja secara online

Kebutuhan masyarakat semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi. Kita bisa melihat kebutuhan masyarakat dengan meningkatnya juga jumlah penduduk. Dengan meningkatnya jumlah penduduk daya konsumsi pun semakin naik seiring berjalan nya waktu.

Dan sekarang kita berada di era di mana kemajuan teknologi sangat pesat perkembangan nya. Di era modern sekarang berbagai inovasi dalam teknologi banyak bermunculan yang ditujukan untuk mempermudah aktifitas atau pun untuk membantu berbagai macam kegiatan manusia di berbagai bidang. Contoh dampak dari perkembangan teknologi yang paling sering dan mudah kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu berbelanja secara online.

Sebagian besar kita pasti pernah berbelanja secara online bukan? Saya yakin kalian yang membaca ini pernah berbelanja secara online di berbagai platform digital ataupun di platform e-commerce. Kemudahan dan kepraktisan berbelanja secara online membuat kita atau siapa pun menjadi sangat nyaman dibandingkan harus pergi ke koto yang memerlukan effort yang bisa dikatakan jauh lebih besar. Dengan berbelanja secara online kita tidak perlu keluar rumah sama sekali, kita hanya butuh sebuah smartphone dan koneksi internet. Metode pembayaran yang disediakan juga semakin beragam, kita bisa memanfaatkan teknologi internet banking untuk melakukan pembayaran ke sistem e-commerce tempat kita berbelanja online dan barang dikirim oleh layanan kurir sampai di alamat tujuan. Hal yang hebat bukan? kita hanya perlu sepasang jempol untuk mendatangkan sebuah barang yang diantarkan ke alamat tempat kita tinggal. Effort yang paling besar dari belanja online adalah menunggu, ya menunggu barang pesanan sampai ke alamat tujuan.

Berbelanja online di era sekarang sudah melekat kepada masyarakat kita dan bisa dikatakan sebagai sebuah budaya pop. Dari yang dulunya menggunakan sistem konvensional seperti harus datang ke toko, memilih barang, membayar menggunakan uang tunai yang tentu saja kegiatan itu memerlukan effort yang lebih besar jika dibandingkan dengan berbelanja secara online. Kegiatan berbelanja secara konvensional yang disebutkan tadi, sekarang semua itu mulai tergerus tergantikan oleh sistem online dengan hanya menggunakan smartphone, koneksi internet, dan pembayaran pun dapat menggunakan layanan dari uang digital. Daya beli masyarakat semakin besar dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh sistem berbelanja online, mulai dari memilih barang, bertanya stok barang apakah masih tersedia atau tidak, melakukan pembayaran, semuanya bisa teratasi dengan berbelanja secara online. Tentu saja ini adalah buah dari kemajuan pesat perkembangan teknologi yang semakin hari semakin memudahkan kegiatan kita dalam berbagai bidang dan hal.

Semakin berkembangnya kegiatan berbelanja secara online di masyarakat, makin tumbuh juga pasar di sektor belanja online ini. Banyak e-commerce mulai bermunculan sebagai wadah bagi para pedagang untuk menjual produk nya secara online. Kita sebut aja platform yang populer digunakan masyarakat yaitu Shoope, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan masih banyak lagi. Platform yang saya sebutkan diatas merupakan platform yang dijamin keamanan nya oleh pihak perusahaan dan terjamin aman saat melakukan transaksi. Namun sekarang makin marak jenis penipuan yang mengatasnamakan platform tersebut. Banyak situs-situs palsu di internet bermunculan yang bertujuan untuk melakukan penipuan kepada konsumen. Tidak adanya tatap muka memudahkan pelaku untuk menjalankan aksinya, kita sebagai warga digital dituntut selalu cermat dalam berbelanja online. Selalu berbelanja di platform yang memang terjamin kualitas dan keamanan nya, jangan tergoda oleh produk dengan harga yang sangat tidak masuk akal atau diskon hingga 99% karena itu kemungkinan adalah penipuan jika diluar platfrom aman yang telah saya sebutkan tadi.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat masyarakat kita jarang melakukan aktifitas di luar rumah atau berkumpul untuk sekedar minum kopi. Dan tentu saja tempat keramaian seperti pasar merupakan tempat yang padat dan ramai yang bisa meningkatkan virus untuk menyebar dengan cepat. Dengan kondisi demikian, masyarakat pun semakin sering berbelanja secara online melalui smartphone mereka tanpa harus keluar rumah yang sangat beresiko disaat seperti ini. Tapi bukan hanya saat pandemi, fenomena berbelanja secara online sekarang sudah merupakan hal yang lumrah baik dikalangan anak muda maupun ibu-ibu rumah tangga.

Saat mencoba membeli sebuah barang pun saya selalu membuka platform e-commerce terlebih dahulu untuk sekedar melihat harga produk atau deskripsi dari produk yang akan saya beli. Fitur-fitur kecil seperti ini sangat membantu pembeli dalam menentukan pilihan nya, dibandingkan berbelanja secara konvensional, berbelanja secara online memang lebih efesien dan efektif. Terkadang harga produk yang ditawarkan platform e-commerce lebih murah dengan produk yang sudah ready di dalam toko, walaupun jika berbelanja online akan ada tambahan biaya pengiriman ke alamat yang dituju. Namun walaupun ada biaya pengiriman, platform e-commerce selalu membuat penawaran menarik yang membuat konsumen betah untuk tetap menggunakan layanan nya dalam berbelanja secara online. Contohnya hal yang dilakukan e-commerce Shoope yang selalu membuat voucher gratis ongkir jika menggunakan metode pembayaran Shoope pay. Ini tentu saja merupakan keuntungan tersendiri bagi para konsumen, apalagi jika alamat yang dituju jauh dari tempat di mana barang akan dikirimkan.

Teknologi memang merubah segala kebiasan kita, bahkan kebiasan yang berasal dari teknologi sekarang menjadi hal yang lumrah seperti berbelanja secara online. Teknologi juga semakin berkembang pesat dengan segala inovasi yang memudahkan berbagai pekerjaan kita di berbagai bidang. Sebagai manusia yang diberi akal budi, sudah selayaknya kita memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Gunakan teknologi untuk hal yang positif dan gunakan teknologi sebagai fungsi utama nya yaitu mempermudah pekerjaan kita. Dan sebagai warga digital, kita harus tetap wasapada terhadap segala ancaman yang ada di media online atau internet. Jadilah warga digital yang santun yang memberikan pengaruh baik terhadap sesama agar tercipta keharmonisan yang tidak hanya ada di kehidupan nyata tapi juga di kehidupan maya.