Scudetto Berturut Kedelapan Si Nyonya Tua dan Permohonan Maaf Allegri

Konten dari Pengguna
21 April 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Zainal Abidin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perayaan Dini Scudetto Kedelapan Kali Berturut-turut Juventus (Sumber : @juventusfc)
Turin -- Usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di Allianz Stadium, Juventus mengunci gelar scudetto pada musim ini sekaligus mengantarkan Si Nyonya Tua meraih gelar kedelapannya secara berturut-turut. Kendati demikian, Massimo Allegri tetap menyesali kegagalannya membawa Juventus meraih gelar Juara Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Dalam lanjutan Serie A (2,0/04/2019), Juventus memastikan gelar juara musim ini usai mengalahkan Fiorentina di Allianz Stadium. Klub mega bintang Cristiano Ronaldo tersebut berhasil mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1.
Sebelum memastikan gelar juara musim ini, Bianconeri sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Nikola Milenkovic. Akan tetapi, 31 menit berselang, gol Alex Sandro berhasil mengantarkan tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Meskipun hanya membutuhkan skor imbang untuk mengunci gelar juara, serangan demi serangan terus dilancarkan Si Nyonya Tua. Anak-anak asuh Massimo Allegri tersebut kembali membobol gawang Fiorentina melalui gol bunuh diri German Pezzela pada menit 53.
Skor bertahan hingga peluit panjang. Juventus memastikan gelarnya pada musim ini sekaligus gelar kedelapannya secara beruntun. Raja scudetto tersebut tak pernah absen meraih scudetto sejak musim 2011/2012.
ADVERTISEMENT
Hasil ini tentunya disambut dengan gembira oleh Allenatore I Bianconeri, Massimo Allegri.
"Saya sangat senang, ini adalah pencapaian besar. Memenangkan Scudetto kedelapan kami dengan lima pertandingan tersisa menunjukkan pentingnya apa yang telah kami lakukan," ungkap Allegri pada situs resmi klub.
Meskipun mengungkapkan kegembiraannya, Allegri tetap menyesali perjalanan Juventus pada musim ini. Terutama setelah Juventus gagal melangkah ke semifinal Liga Champions.
"Menang tidak mudah, saya sangat senang. Kami sudah memenangkan dua trofi, tapi saya minta maaf atas tersingkirnya di Liga Champions," kata Allegri kepada DAZN.