Konten dari Pengguna

Gebrakan Baru Transportasi LRT Jabodebek Melaju Tanpa Masinis, Amankah?

Alia Dhelpina
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan magang program MBKM di PT KAI Divisi LRT Jabodebek.
18 November 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alia Dhelpina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Divisi LRT Jabodebek
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Divisi LRT Jabodebek
ADVERTISEMENT
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek adalah kereta pertama tanpa awak atau otomatis di Indonesia. LRT tanpa awak telah menjadi tren dalam sistem transportasi modern. Sistem ini mengandalkan teknologi canggih untuk mengoperasikan kereta tanpa memerlukan masinis. Dengan kata lain, kereta dapat berjalan, berhenti dan mengatur kecepatannya sendiri secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Keunggulan LRT Tanpa Awak :
LRT tanpa awak menawarkan Tingkat keamanan yang lebih tinggi karena minimnya kesalahan manusia. Sistem otomatis yang canggih dilengkapi dengan berbagai sensor dan mekanisme pengamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah potensi bahaya secara real-time, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Operasional LRT tanpa awak lebih efisien karena jadwal perjalanan dapat diatur dengan lebih presisi dan konsisten. Sistem otomatis memungkinkan kereta beroperasi dengan interval yang lebih singkat, meningkatkan frekuensi perjalanan, dan mengurangi waktu tunggu penumpang. Selain itu, penghapusan peran masinis juga dapat menghemat biaya operasional.
LRT tanpa awak dapat meningkatkan kapasitas angkut karena kereta dapat beroperasi lebih rapat tanpa risiko tabrakan. Hal ini memungkinkan banyak penumpang yang dapat diangkut dalam waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
Perjalanan dengan LRT tanpa awak umumnya lebih nyaman karena akselerasi dan deselerasi kereta yang lebih halus. Selain itu, penumpang dapat memperoleh informasi real-time mengenai jadwal keberangkatan, lokasi kereta, dan gangguan perjalanan melalui system informasi penumpang yang terintegrasi.
LRT tanpa awak berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih karena operasional yang lebih efisien dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, LRT juga merupakan modaa transportasi massal yang dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara akibat kendaraan pribadi.
LRT Jabodebek, sebuah proyek ambisius yang telah berhasil mewujudkan transportasi modern di Indonesia, menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien. Dengan teknologi tanpa masinis yang canggih, kereta dapat beroperasi secara otomatis dan aman. Integrasi dengan moda transportasi lain semakin memudahkan mobilitas masyarakat, sementara desain interior yang modern dan fasilitas yang lengkap menambah kenyamanan perjalanan. Meskipun demikian, tantangan seperti pemeliharaan sistem dan ketergantungan pada teknologi perlu terus di perhatikan.
ADVERTISEMENT