Konten dari Pengguna

Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan menurut Kacamata Sains

alif marino
Saya adalah seorang mahasiswa semester 6 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
6 April 2022 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alif marino tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan sehat untuk berbuka puasa. Foto: Alif Marino Kurnia Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan sehat untuk berbuka puasa. Foto: Alif Marino Kurnia Akbar
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan adalah kegiatan wajib yang dilaksanakan seorang muslim setiap tahunnya. Seorang muslim yang menjalankan puasa Ramadan wajib menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Meski dilakukan setahun sekali, puasa Ramadan ternyata memberikan banyak manfaat kepada individu yang melaksanakannya. Ada beberapa pengamatan dari kacamata sains yang mengisyaratkan bahwa puasa di bulan Ramadan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Nah, kira-kira apa saja manfaat puasa di bulan Ramadan bagi kesehatan? Yuk, kita ulas!
Menekan bahaya kolesterol
Puasa Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk menekan kadar kolesterol yang tinggi. Dengan melakukan puasa Ramadan, angka kolesterol yang ada di dalam darah akan berkurang. Hal ini tentu akan memberikan manfaat seperti terhindar dari penyakit gangguan jantung, stroke, atau penyakit lain yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Namun, pastikan anda tetap menjaga pola makan saat sahur dan berbuka puasa. Karena ada beberapa makanan yang memang dapat memicu kadar kolesterol tinggi dalam darah. Hindarilah makanan seperti jeroan binatang atau makanan cepat saji untuk menekan angka kolesterol pada tubuh.
Detoksifikasi
Ketika melakukan puasa Ramadan, tubuh akan memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Proses ini nantinya akan ikut membuang racun berbahaya yang terkandung di dalam lemak.
ADVERTISEMENT
Tanda yang mungkin terjadi saat tubuh sedang melakukan proses detoksifikasi adalah perasaan lemas yang dirasakan saat menjalankan puasa.
Menyerap nutrisi secara maksimal
Pada saat menjalankan puasa Ramadan, sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih optimal. Hal ini diakibatkan oleh penyerapan nutrisi pada tubuh yang menjadi lebih baik dibanding saat kamu tidak berpuasa. Hal ini dapat terjadi karena adanya peningkatan hormon Adipoknetin yang diproduksi tubuh saat berpuasa dan makan di malam hari.
Manfaat yang dapat anda rasakan dari penyerapan nutrisi secara maksimal adalah tubuh akan terasa lebih segar akibat penyerapan nutrisi dari otot berjalan lebih lancar dari biasanya. Tubuh juga akan menunjukkan kualitas terbaik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menjaga kadar gula darah
ADVERTISEMENT
Bagi pengidab penyakit Diabetes, puasa Ramadan merupakan kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi akibat pembatasan kalori dalam tubuh sehingga menurunkan resistensi insulin dalam tubuh. Penurunan resistensi insulin ini dapat merangsang tubuh untuk mengangkut kadar gula dalam darah menjadi lebih efisien.
Kegiatan puasa Ramadan ini tidak hanya dapat menjaga kadar gula darah bagi pengidab penyakit Diabetes saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh individu yang ingin menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari penyakit gula darah seperti Diabetes.
Manfaat puasa Ramadan dari kacamata sains memang banyak bentuknya. Individu yang menjalankan puasa Ramadan ini perlu mengetahui bahwa puasa Ramadan tidak hanya memberikan dampak positif bagi spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Tentu yang tidak kalah penting adalah tetap menjaga pola hidup sehat saat menjalankan ibadah puasa Ramadan seperti berolahraga. Karena dengan tetap menjaga pola hidup yang sehat, manfaat yang terkandung dalam puasa Ramadan dapat dinikmati secara lebih maksimal.