Konten dari Pengguna

Ini Dia 16 Buku yang Masuk '2021 Women's Prize for Fiction'

Alifia Putri Yudanti
An ordinary girl who willing to learn more. Sedang belajar di Program Studi Indonesia, Universitas Indonesia.
15 Maret 2021 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alifia Putri Yudanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
16 Buku 2021 Women’s Prize For Fiction. Foto: womensprizeforfiction.co.uk
zoom-in-whitePerbesar
16 Buku 2021 Women’s Prize For Fiction. Foto: womensprizeforfiction.co.uk
ADVERTISEMENT
Women’s Prize adalah salah satu lembaga amal yang bertujuan memperjuangkan para penulis wanita untuk mencapai panggung global. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk memberikan kekuatan kepada para wanita untuk berpendapat melalui cerita yang mereka salurkan melalui karyanya.
ADVERTISEMENT
Lembaga ini ingin menekankan soal keberagaman yang hadir dalam setiap perempuan di dunia tanpa memandang umur, ras, dan bangsa. Setiap tahunnya, mereka memberikan penghargaan terbaik untuk penulis-penulis wanita dengan karyanya yang unik dan berbeda.
Women’s Prize juga menjadi salah satu platform yang terbuka untuk para penulis wanita yang ingin belajar berkarya dengan memberikan program mentoring, sarana, dan saran. Tidak hanya untuk penulis, bagi pembaca yang ingin mengetahui karya-karya kontemporer penulis wanita, Women’s Prize juga menyediakan klub baca, event, dan podcast!
Pada 10 Maret 2021, Women’s Prize membagikan 16 daftar buku pilihan mereka yang ditulis oleh penulis baru dengan range genre yang luas. Juri yang menilai karya-karya tersebut adalah Bernardie Evaristo (penulis), Elizabeth Day (jurnalis), Vick Hope (penyiar radio), Nesrie Malik (penulis), dan Sarah-Jane Mee (presenter berita).
ADVERTISEMENT

Because of You oleh Dawn French

Because of You merupakan novel yang berlatar di Afrika ini bercerita tentang hubungan ibu dan anak yang diceritakan melalui dua tokoh, yaitu Hope dan Anna. Buku ini memiliki rating 4.14 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

Burnt Sugar oleh Avni Doshi

Burnt Sugar merupakan debut novel dari Avni Doshi yang merupakan penulis berkebangsaan India. Novel ini bercerita mengenai hubungan ibu dan anak antara Tara dengan Antara. Burnt Sugar berfokus pada hubungan percintaan dan pengkhianatan. Rating buku ini adalah 3.45 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.
Consent bercerita tentang dua saudari kembar dari keluarga yang berbeda, Saskia-Jenny dan Sara-Mattie. Saskia dan Jenny diceritakan memiliki hubungan yang harmonis, sedangkan Sara dan Mattie diceritakan sebaliknya. Novel ini penuh dengan kompleksitas masalah keluarga. Novel ini memiliki rating 3.55 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.
ADVERTISEMENT

Detransition, Baby oleh Torrey Peters

Bercerita tentang tiga orang transgender dan cisgender—Reese, Amy, dan Ames—yang hidupnya bentrok setelah mengetahui salah satunya mengalami kehamilan tidak terduga. Dalam Detransition, Torrey Peters banyak membahas seputar seks, gender, dan hubungan yang dianggap tabu. Novel ini memiliki rating 4.21 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

Exciting Times oleh Naoise Dolan

Sebuah novel intim dan cerdas tentang milenial Irlandia, Ava, yang terjerat cinta segitiga dengan pegawai bank pria dan pengacara wanita. Exciting Times bercerita mengenai dilema yang dialami oleh tokoh utamanya. Rating novel ini adalah 3.39 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

How the One-Armed Sister Sweeps Her House oleh Cherie Jones

How the One-Armed Sister Sweeps Her House bercerita tentang empat orang putus asa yang melarikan diri ke Pantai Baxter, Barbados. Isu yang diangkat dalam novel dengan rating 3.80 (per Maret 2021) ini adalah kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan narkoba, dan hubungan antara ibu dengan anak perempuan.
ADVERTISEMENT

Luster oleh Raven Leilani

Luster bercerita tentang Edie, seorang seniman yang menjalin hubungan dengan Eric yang sudah berkeluarga. Eric dan istrinya, yaitu Rebecca yang menyetujui soal open relationship, tidak masalah dengan keberadaan Edie. Novel yang memiliki cerita soal kompleksitas hubungan di era modern ini, mendapat 3.63 (per Maret 2021) di Goodreads.

No One is Talking About This oleh Patricia Lockwood

No One is Talking About This bercerita tentang seorang perempuan yang menjelajahi dunia karena salah satu unggahan di media sosialnya. Novel ini merupakan sebuah Twitter novel yang berisi dua bagian. Rating untuk buku tanpa nama karakter ini adalah 3.83 (per Maret 2021) pada situs Goodreads.

Nothing But Blue Sky oleh Kathleen MacMahon

Bercerita tentang kisah rumah tangga, Nothing But Blue Sky menghadirkan tokoh David dan Mary Rose. Ketika istrinya meninggal, David mulai mencari tahu rahasia Mary dan siapa sebenarnya dia. Rating novel ini adalah 4.02 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.
ADVERTISEMENT

Piranesi oleh Susanna Clarke

Piranesi adalah novel bergenre fantasi yang berlatar pada sebuah rumah milik Piranesi. Namun, rumah tersebut memiliki ruangan dan koridor yang tidak terbatas. Novel yang terasa seperti mimpi ini memiliki rating 4.32 (per Maret 2021) di Goodreads.

Small Pleasures oleh Clare Chambers

Berlatar di pinggiran London pada 1957, Small Pleasures bercerita tentang Jean Swinney yang hidup dengan kekasaran ibunya. Ia hanyalah seorang penulis di koran lokal, sampai suatu saat seorang wanita muda asal Swiss, Gretchen Tilbury, datang dan membawa “Harapan” untuk Jean. Novel ini memiliki rating 4.05 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

Summer oleh Ali Smith

Merupakan seri ke-4 dari Seasonal, Summer bercerita tentang suatu keluarga yang berpikir kalau mereka satu sama lain adalah orang lain. Novel dengan rating 4.27 (per Maret 2021) di Goodreads ini akan membuat kita bertanya-tanya, dari manakah sebuah keluarga itu dimulai?
ADVERTISEMENT

The Golden Rule oleh Amanda Craig

The Golden Rule adalah novel penuh intrik yang membahas soal dendam dibalut dengan misteri. Hannah, seorang perempuan beranak satu ditinggalkan oleh suaminya, Jake. Ia kemudian bertemu dengan Jinni yang ingin membantu pembalasan dendamnya. Novel ini memiliki rating 3.56 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

The Vanishing Half oleh Brit Bennett

The Vanishing Half bercerita tentang Desiree dan Stella Vigens, saudara kembar identik berkulit hitam. Namun, salah satunya memilih untuk kabur dan meninggalkan sejumlah pertanyaan. Anak Desiree, Jude, berkata kalau ia melihat Stella yang kini telah mengubah kulitnya menjadi putih. Novel ini memiliki rating 4.27 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.

Transcendent Kingdom oleh Yaa Gyasi

Hubungan ibu dengan anak asal Ghana sangat kental dalam novel Transcendent Kingdom. Gifty, yang sedang menjadi kandidat PhD di Universitas Stanford harus merawat ibunya yang terkena depresi parah. Novel yang berkisah mengenai iman, sains, agama, dan cinta ini mendapat rating 4.18 (per Maret 2021) di Goodreads.
ADVERTISEMENT

Unsettled Ground oleh Claire Fuller

Unsettled Ground bercerita tentang saudara kembar, Jeane dan Julius, yang masih hidup bersama ibunya pada usianya yang ke-51. Ketika ibu mereka meninggal pada akhirnya mereka terpaksa harus berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang semakin berbahaya saat rahasia ibu mereka terungkap. Novel ini memiliki rating 4.18 (per Maret 2021) dalam situs Goodreads.
Ke-16 buku tersebut kemudian akan dikurasi lagi menjadi enam karya terbaik yang diumumkan pada 28 April 2021. Kemudian, satu karya terbaik akan menjadi "The 25th Winner of the Women’s Prize for Fiction" dan akan diumumkan pada 7 Juli 2021. Bagi kalian yang ingin berdonasi kepada Women’s Prize, dapat melakukannya di sini.
Apakah kalian sudah pernah membaca salah satu dari 16 daftar buku di atas?
ADVERTISEMENT
-------------------
Penulis adalah seorang mahasiswi Program Studi Indonesia Universitas Indonesia.