Konten dari Pengguna

Zaki Wijaya, CEO of InKanteen Sukses Mendirikan Perusahaan Start Up di Usia Muda

Alifia Gita Riani
Saya merupakan mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi dengan peminatan Media dan Jurnalistik.
7 September 2022 10:51 WIB
clock
Diperbarui 26 September 2022 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alifia Gita Riani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zaki Wijaya, CEO of InKanteen. Sumber: https://inkanteen.com/
zoom-in-whitePerbesar
Zaki Wijaya, CEO of InKanteen. Sumber: https://inkanteen.com/
ADVERTISEMENT
Apa yang kalian pikirkan ketika sudah mulai memasuki usia 21 tahun? Kuliah? Kerja? Atau menikah? Waduh! Masa iya baru usia 21 tahun sudah mau menikah saja, jangan dulu dong hehe… Memasuki usia 21 tahun pastinya kita ingin membuat diri kita menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Bahkan, pasti ingin juga untuk bisa meraih kesuksesan di usia yang masih tergolong muda ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya ada seorang pengusaha muda yang tergolong sukses saat usianya masih remaja. Dia adalah pemuda yang bernama Zaki Wijaya ini merupakan CEO dari InKanteen, start up perusahaan teknologi berbasis website yang didirikan pada tahun 2021.
Awal mula ia bertekad untuk membangun usaha di usianya yang masih tergolong cukup muda karena mempunyai latar belakang di mana ketika ia masih menempuh pendidikan di bangku Sekolah Dasar, ibunya pernah berjualan di kantin sekolah. Tidak hanya itu saja, ketika ia menduduki pendidikan di bangku SMA pun Zaki pernah berjualan di kantin sekolahnya.
Kemudian munculah sebuah ide dari dirinya yang berfikir bahwa mengapa dirinya harus berjualan kalau dia saja pun bisa me-manage semuanya sekaligus. Dari situlah muncul ide tentang kantin yang bernama InKanteen bertujuan untuk me-manage kantin – kantin di sekolah baik secara manajemen ataupun secara sistem.
ADVERTISEMENT
Kini Zaki yang masih berusia 21 tahun telah menginspirasi banyak kalangan generasi milenial dalam meraih kesuksesan di usia muda. Walaupun begitu, Zaki tetap mengakui bahwa usaha yang didirikannya itu tidak semudah membalikan telapak tangan tetapi banyak juga rintangan yang harus dihadapinya.
“Point saya untuk anak – anak yang masih muda, kalian harus punya tujuan seperti misalnya ingin kemana, tuliskan 5 tahun ke depan 10 tahun ke depan ingin melakukan apa dan believe on your dream. Haters itu jadikan sebagai ambisi kalian supaya kalian bisa buktikan bahwa everything can be happen if you want to work harder. Kalian juga harus berani keluar dari lingkungan pribadi anak muda zaman sekarang yang suka kebanyakan nongkrong dan kuliah pulang kuliah pulang, keluar dari zona itu,” ujar Zaki saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT