Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tahapan Hubungan Interpersonal: Teori dan Praktik dalam Komunikasi
30 September 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari allya rahma zulin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dalam hubungan interpersonal menjadi kunci penting bagi keberhasilan pribadi dan profesional. Membaca Chapter 9 dari buku The Interpersonal Communication Book karya Joseph A. DeVito memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana hubungan interpersonal berkembang. DeVito membagi proses ini menjadi beberapa tahap. Memahami tiap tahap sangat penting karena masing-masing memerlukan pendekatan komunikasi yang berbeda untuk mencapai hubungan sehat.
ADVERTISEMENT
Pertama di mulai dengan adanya tahap pengenalan, interaksi antara individu masih bersifat formal dan hati-hati. Pada tahap ini, kita berusaha membangun kesan positif dan mengevaluasi potensi hubungan. Keterampilan komunikasi yang efektif, seperti bahasa tubuh yang terbuka dan nada suara yang ramah, sangat penting dan sangat mempengaruhi kesan awal suatu pertemuan. Kesan awal yang baik dapat berpengaruh besar pada perkembangan hubungan selanjutnya, untuk menghindari hubungan toxic hendaknya memberi kesan awal yang sangat baik.
Ketertarikan yang tulus melalui pertanyaan terbuka dan mendengarkan dengan baik merupakan langkah yang sangat penting, Menghormati batasan pribadi juga sangat diperlukan. tidak semua orang siap untuk berbagi informasi secara komunikasi yang mendalam pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk bersikap sabar dan sensitif terhadap kebutuhan orang lain.
ADVERTISEMENT
Setelah pengenalan, hubungan mulai memasuki fase pertumbuhan, di mana kedekatan emosional mulai terbentuk. Di sini, individu mulai berbagi informasi pribadi dan pengalaman hidup yang lebih dalam. Pentingnya pengungkapan diri yang sehat, yang dapat memperkuat kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat. Namun, tantangan juga muncul di tahap ini, komunikasi berperan penting. Jika salah satu individu merasa tidak nyaman atau tertekan untuk berbagi, hubungan akan menjadi toxic dan tidak berkembang. Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting untuk menjaga dinamika positif agar mencapai hubungan yang sehat. Teknik komunikasi umpan balik, di mana masing-masing pihak saling memberikan masukan yang dapat membangun dan mempertahankan suatu hubungan, dapat membantu menghindari kesalahpahaman.
Dukungan emosional juga menjadi elemen kunci dalam tahap pertumbuhan. Menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan empati terhadap pengalaman orang lain dapat memperkuat ikatan yang ada. Dalam hubungan personal, saling mendukung di saat-saat sulit akan membuat kedekatan semakin mendalam. Sayangnya, tidak semua hubungan mengalami perkembangan yang mulus. Tahap penurunan sering kali ditandai oleh konflik dan ketegangan. Pada fase ini, komunikasi cenderung menjadi egois, di mana masing-masing pihak lebih fokus pada mempertahankan posisi mereka daripada mencari solusi. Bahwa cara kita menghadapi konflik adalah kunci untuk menjaga kelangsungan hubungan.
ADVERTISEMENT
Keterampilan mendengarkan aktif dan kemampuan untuk bernegosiasi menjadi sangat penting. Jika konflik tidak ditangani dengan baik, hubungan berisiko mengalami perpisahan. Oleh karena itu, mengidentifikasi sumber masalah dan mencari solusi yang konstruktif dapat membantu memulihkan keharmonisan. Menciptakan lingkungan di mana kedua pihak merasa aman untuk berbicara dan menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi sangatlah penting.
Pemunduran adalah tahap yang paling menantang dalam hubungan. Di fase ini, komunikasi sering kali terhambat, ikatan yang menyatukan Anda mulai melemah dan emosi seperti kesedihan dan kemarahan bisa muncul. Ketidakpuasan intrapersonal kemudian menjadi antarpribadi, ketika Anda mendiskusikannya dengan pasangan Anda dan mungkin orang lain. Meskipun sulit, pemisahan tidak selalu berarti akhir dari segalanya. Kadang-kadang, itu adalah kesempatan untuk menyadari kesalahan beberapa waktu lalu dan pertumbuhan pribadi. Penting untuk berkomunikasi secara jujur tentang perasaan kita dan menjelaskan alasan di balik keputusan untuk berpisah.
ADVERTISEMENT
Komunikasi terbuka pada tahap ini sangat penting untuk menutup hubungan dengan cara yang sehat. Menghargai pengalaman yang telah dibangun bersama dan mengambil pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman tersebut, dapat membantu masing-masing individu tumbuh dan berkembang. Menghadapi perpisahan dengan cara yang positif akan menciptakan ruang bagi kedua pihak untuk melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.
Teori Hubungan: Membangun, Mempertahankan, dan Memperbaiki Koneksi Manusia
Dalam mempelajari pola perubahan hubungan antar manusia, beberapa teori menawarkan wawasan tentang bagaimana kita mengembangkan, mempertahankan, dan menghadapi kemunduran dalam hubungan tersebut. Di bawah ini, saya akan merangkum teori-teori utama yang menjelaskan aspek-aspek tersebut.
menekankan bahwa kita cenderung membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan dengan diri kita. Faktor-faktor seperti kedekatan fisik, daya tarik, serta kesamaan sosial dan pendidikan juga memainkan peran penting. Saya percaya bahwa kecenderungan ini muncul karena kita merasa lebih nyaman dan aman berinteraksi dengan orang yang serupa, sehingga memudahkan terbentuknya ikatan.
ADVERTISEMENT
menjelaskan bahwa individu memiliki aturan tertentu yang mereka anggap penting dalam hubungan. Menurut teori ini, orang akan berusaha mempertahankan hubungan dengan mereka yang mematuhi aturan-aturan tersebut, dan akan mengakhiri hubungan dengan individu yang tidak. Saya merasa bahwa aturan ini menjadi semacam pedoman yang membantu menjaga harmonisasi dalam hubungan.
menunjukkan bahwa setiap hubungan tidak lepas dari ketegangan antara kebutuhan yang saling bertentangan. Misalnya, kita mungkin menginginkan kedekatan emosional, tetapi pada saat yang sama juga menginginkan otonomi dan kebebasan. Dalam pandangan saya, memahami ketegangan ini adalah langkah penting untuk mencapai keseimbangan yang sehat dalam hubungan.
memfokuskan perhatian pada bagaimana intensitas dan kedalaman komunikasi berubah seiring perkembangan hubungan. Dari obrolan santai hingga diskusi yang lebih intim, transisi ini menunjukkan bahwa hubungan semakin dalam seiring waktu. Saya percaya bahwa komunikasi yang terbuka dan mendalam adalah kunci untuk memperkuat ikatan antar pasangan.
ADVERTISEMENT
mengajukan gagasan bahwa kita memilih untuk memasuki dan mempertahankan hubungan berdasarkan rasio imbalan dan biaya. Ketika imbalan melebihi biaya, hubungan cenderung bertahan. Namun, jika biaya mulai melebihi imbalan, kemunduran hubungan dapat terjadi. Menurut saya, kesadaran akan aspek ini dapat membantu individu menilai kesehatan hubungan mereka secara objektif.
mengusulkan bahwa hubungan yang sehat tercipta ketika rasio imbalan dan biaya antara pasangan seimbang. Saya merasa bahwa keadilan dalam memberikan dan menerima sangat penting untuk menjaga kesejahteraan emosional kedua belah pihak dalam hubungan.
menunjukkan bahwa kita cenderung menjalin hubungan dengan orang-orang yang mendukung kebutuhan wajah positif dan negatif kita. Dalam konteks ini, "wajah" merujuk pada citra diri yang ingin kita pertahankan di hadapan orang lain. Saya berpendapat bahwa dukungan ini penting untuk membangun kepercayaan dan keterhubungan emosional.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, berbagai teori ini memberikan kerangka untuk memahami bagaimana hubungan dibentuk, dipertahankan, dan terkadang mengalami kemunduran. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kita dapat lebih bijaksana dalam membangun dan merawat hubungan dalam hidup kita. Wawasan ini tidak hanya berguna dalam konteks akademis, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami tahapan hubungan dan teori komunikasi dapat membantu kita mengelola interaksi dengan lebih baik. Misalnya, dalam konteks profesional, memahami tahapan hubungan dapat memfasilitasi pembentukan tim yang efektif. Di tahap pengenalan, menciptakan suasana yang nyaman sangat penting, sementara di tahap pertumbuhan, komunikasi terbuka dapat meningkatkan kolaborasi.
Dalam hubungan pribadi, kesadaran akan tahapan yang sedang dilalui dapat membantu kita mencegah kesalahpahaman. Menggunakan pendekatan yang tepat sesuai dengan tahap hubungan akan memperkuat ikatan yang ada. Selain itu, memahami teori komunikasi membantu kita menjadi lebih sadar tentang perilaku kita dan dampaknya terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek penting dalam mengelola hubungan adalah kesadaran emosional. Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri serta orang lain dapat meningkatkan efektivitas komunikasi. Dalam menghadapi konflik, kesadaran emosional memungkinkan kita merespons dengan empati, yang pada gilirannya dapat mengurangi ketegangan. Dengan demikian, keterampilan interpersonal menjadi sangat berharga dalam membangun hubungan yang sehat.
Dengan memahami bagaimana hubungan berkembang dari pengenalan hingga pemisahan, kita dapat memperbaiki keterampilan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna. Dalam dunia yang semakin saling terhubung, wawasan ini menjadi sumber penting bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika komunikasi dalam kehidupan mereka. Melalui pendekatan yang bijaksana terhadap komunikasi, kita dapat menciptakan hubungan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
ADVERTISEMENT