Mengoptimalkan Perkembangan Otak: Rahasia Perkembangan Otak Pada Bayi Jenius

Allysa Dewantari Fauzi
Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Allysa Dewantari Fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengoptimalkan perkembangan otak pada bayi, ini rahasianya! (sumber: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Mengoptimalkan perkembangan otak pada bayi, ini rahasianya! (sumber: pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan bayi-bayi jenius yang belakangan ini viral di platform Tiktok salah satunya bayi jenius Kenkulus. Bayi jenius Kenkulus adalah panggilan untuk bayi viral berusia 22 bulan bernama Kenneth anak pasangan Kevin Immanuel (ayah) dan Chika (ibu), Kenkulus viral melalui Tiktok ibunya yaitu @imchika21. Ia dijuluki bayi jenius kenkulus karena dianggap sangat jenius. Di usia nya yang belum genap 2 tahun bayi Kenkulus ini sudah hafal rumus matematika, mengeja huruf, hafal nama dan urutan planet hingga organ dalam tubuh manusia loh! Bahkan bayi Kenkulus ini gemar belajar dan membaca buku kalkulus.
ADVERTISEMENT
Rahasia dibalik kejeniusan bayi Kenkulus
Rahasia Meningkatkan Potensi Otak Bayi Menuju Kecerdasan Luar Biasa! (sumber: pixabay)
Ternyata, orang tua dari bayi Kenkulus ini gemar membacakan buku cerita dan buku kalkulus kepada Kenkulus sejak di dalam kandungan dan berlanjut saat sang anak lahir hingga saat ini menjadi aktivitas yang rutin dilakukan. Selain membacakan buku cerita dan kalkulus, orang tua bayi Kenkulus ini juga memberikan buku taktil untuk memberikan stimulasi indra peraba dan memberikan sound book seperti suara-suara binatang yang ringan. Setiap hari kedua orang tua Kenkulus juga tak lupa memberikan stimulus sebagai upaya memberikan aktivitas yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang sang anak.
Pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak
Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Selain itu, penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age dapat meminimalisasi disfungsi tumbuh kembang anak sehingga mencegah terjadinya disfungsi permanen.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan otak pada usia dini sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Sesudah lahir, kegiatan otak dipengaruhi dan tergantung pada kegiatan sel saraf dan cabang-cabangnya dalam membentuk sambungan antar sel saraf. Stimulasi yang diberikan sejak dini akan mempengaruhi perkembangan otak. Otak akan semakin berkembang apabila stimulasi yang diberikan semakin banyak. Anak perlu mendapat lingkungan yang merangsang pertumbuhan otak dan selalu mendapatkan stimulasi psikososial.
Lalu stimulus apa yang diberikan kepada bayi untuk mengoptimalkan perkembangan otak? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Ketika dilahirkan, otak anak sudah mempunyai sel saraf yang bermilyaran jumlahnya, namun jumlah itu banyak yang hilang setelah dilahirkan. Ketika otak mendapatkan suatu stimulus yang baru, maka otak akan mempelajari sesuatu yang baru. Stimulus tersebut akan menyebabkan sel saraf membentuk sebuah koneksi baru untuk menyimpan informasi. Sel-sel yang terpakai untuk menyimpan informasi akan mengembang, sedangkan yang jarang atau tidak terpakai akan musnah. Di sinilah pentingnya suatu stimulasi yang rutin diberikan. Stimulasi yang terus-menerus diberikan secara rutin akan memperkuat hubungan antar saraf yang telah terbentuk sehingga secara otomatis fungsi otak akan menjadi semakin baik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan temuan studi menggunakan skala HOME dan studi neurologis dan penelitian lain menyarankan petunjuk berikut untuk membina perkembangan kognitif infant dan toddler.
ADVERTISEMENT
Stimulasi dapat dilakukan setiap ada kesempatan ketika berinteraksi dengan bayi, setiap hari secara terus menerus, bervariasi, disesuaikan dengan umur perkembangan kemampuannya dan dilakukan oleh keluarga. Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan gembira. Jangan memberikan stimulasi dengan terburu-terburu, memaksakan kehendak, tidak memperhatikan minat atau keinginan bayi. Hindari rasa marah, bosan, sebal, sebab akan merangsang emosi yang negatif untuk bayi. Pada prinsipnya semua ucapan, sikap dan perbuatan orang tua ketika sedang berinteraksi bersama bayi merupakan stimulasi yang direkam, diingat dan akan ditiru.
Referensi
Izati, Y. dan Muhammad, M, 2023, ‘Kenkulus Bocah Jenius Pengganti Albert Einstein, Umur 27 Bulan Hapal Organ Tubuh Hingga Rumus Matematika’, radarpalembang.com, 28 November, diakes 30 November 2023, (https://radarpalembang.disway.id/read/645778/kenkulus-bocah-jenius-pengganti-albert-einstein-umur-27-bulan-hapal-organ-tubuh-hingga-rumus-matematika).
ADVERTISEMENT
Kumparan, 2023, ‘Apa Itu Kenkulus? Kenalan dengan Bayi yang Viral di Tiktok’, Kumparan, 27 November, diakses 30 November 2023, (https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-kenkulus-kenalan-dengan-bayi-yang-viral-di-tiktok-21eu7PmHQ8c/full).
Nur, Atien 2009, ‘Pentingnya Stimulasi Dini Bagi Tumbuh Kembang Otak Anak’, 17 Oktober, diakses 30 November 2023, (https://staffnew.uny.ac.id/upload/132326899/pengabdian/pentingnya-stimulasi-dini-bagi-tumbuh-kembang-otak-anak.pdf).
Nutriclub, 2020, ‘Stimulasi Perkembangan Otak Anak Usia Dini’, nutriclub.co.id, 15 Januasi, diakses 30 November 2023, (https://www.nutriclub.co.id/artikel/stimulasi/0-3-bulan/stimulasi-perkembangan-otak-si-kecil).
Papalia, D, Feldman, R, Martorell, G, 2014, Menyelami Perkembangan Manusia: Edisi 12 buku 1, Jakarta: Salemba Humanika
Wiradarma, Karin 2015, ‘Optimalkan Masa Emas Perkembangan Otak Si Kecil’, klikdokter, 14 Juli, diakses 30 November 2023, (https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-balita/optimalkan-masa-emas-perkembangan-otak-si-kecil).