Pentingnya Ketenangan Jiwa dalam Meditasi

Ilustrasi orang bermeditasi. Foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-wanita-bermeditasi-3759657

Apakah kamu pernah berpikir meditasi adalah solusi pertama saat kamu sedang stres? Pasti kamu merasa meditasi itu tidaklah penting, mendengar kata meditasi saja sudah sangat asing. Pun kamu merasa itu tidak menarik karena masih banyak hal yang bisa kamu lakukan, apalagi pada zaman modern sebagaimana sekarang ini.

Gawai mungkin salah satu pelarian kamu untuk menghilangkan stres dengan cara bermain gim, menonton film, bahkan ke media sosial. Ada juga yang melampiaskan rasa stres itu ke perbuatan yang tidak senonoh. Sama hal nya dengan saya sendiri, ketika stres muncul saya menyibukkan diri dengan cara menonton film atau berolahraga. Tetapi yang saya rasakan ketika pikiran sedang kacau, saat berolahraga pun tidak fokus, jadi tidak maksimal untuk berolahraga. Lalu saya mencari bagaimana cara menghilangkan stres sementara waktu, agar bisa lebih produktif saat melakukan kegiatan yang lain. Meditasi lah solusi untuk menenangkan pikiran saya saat sedang kacau.

Pentingkah Meditasi pada Zaman Modern?

Saya pernah berpikir saat saya duduk di bangku SMP. Bahwa meditasi hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah berambut putih dan berkulit keriput alias orang yang sudah tua, yang tinggal di gunung dan menetap di gua. Selain mencari ketenangan jiwa dalam dirinya, mereka melakukan itu untuk mendapatkan “Ilmu”. Itu yang dahulu saya pikirkan ketika mendengar kata meditasi. Untuk orang awam pun kata meditasi terasa asing, yang mereka tahu dari meditasi hanya duduk tenang sambil memejamkan mata di suatu tempat. Itu cara yang sudah tepat tetapi kurang efektif, ada beberapa syarat agar meditasi dapat dilakukan secara maksimal.

Meditasi sudah dilakukan selama hampir 1000 tahun lamanya dengan tujuan untuk memahami kehidupan. Kata meditasi pun hampir hilang karena sedikit orang yang masih melakukannya. Pada survei yang dilakukan oleh National Health Interview Survei (NHIS) dari 1.368 partisipan, hanya 459 partisipan yang masih melakukan meditasi. Di antara 459 orang itu, lebih banyak golongan orang tua yang sudah berumur 40 tahun ke atas dibanding golongan remaja. Jadi, kita bisa simpulkan bahwa orang-orang yang lahir pada tahun 2000-an, jarang atau bahkan tidak melakukan meditasi.

Manfaat Meditasi

Kita bisa menghentikan perilaku dan pikiran negatif terhadap tubuh kita, dan meluangkan kegiatan atau kebiasaan baru yang lebih positif, yang lebih berguna untuk diri sendiri, meditasi adalah pilihan yang tepat. Meditasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, melakukannya pun tidak perlu membuang waktu yang banyak, kita hanya perlu meluangkan waktu 15-20 menit saja untuk bermeditasi. Meditasi pun sangat mudah untuk dilakukan dan banyak cara untuk bermeditasi. Saya sendiri pun sudah menerapkan meditasi beberapa minggu belakangan ini, dan banyak sekali perubahan yang saya rasakan.

Manfaat meditasi juga banyak sekali, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa meditasi ini dapat membawa banyak manfaat untuk kita. Misalnya meredakan stres. Pada sebuah studi tahun 2014, partisipan yang mengikuti meditasi selama enam bulan mampu meredakan perasaan stres, dibandingkan mereka yang tidak mengikutinya. Selanjutnya, yakni meredakan gangguan kecemasan.

Dalam sebuah riset kecil, sekitar 15 partisipan mencoba melakukan meditasi Mindfulness juga terbukti memberikan dampak positif pada bagian otak yang terlibat dalam kecemasan. Lalu yang terakhir mengatasi kecanduan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa meditasi dapat bermanfaat bagi mereka yang kecanduan zat-zat terlarang. Tidak hanya mengatasi kecanduan zat-zat terlarang, meditasi dapat juga mengatasi perilaku negatif yang membuat kita kecanduan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri.

Tata Cara Meditasi

Teknik dasar meditasi dapat dilakukan dari rumah, berikut panduan meditasi, yakni:

Jika kamu melakukan secara konsisten dan membuat meditasi menjadi sebuah kebiasaan yang baik, kamu akan merasakan pembaruan dari diri kamu sendiri. Rasa cemas atau stres tidak akan mudah muncul begitu saja, kamu akan lebih produktif menjalani aktivitas. Jadi kamu sudah tahu kan? Hal sekecil ini banyak sekali manfaatnya, mari kita sama-sama memperkenalkan dan menerapkan meditasi kepada anak cucu kita bahwa meditasi masih masih sangat berguna, meditasi masih belum hilang. Contohnya Angelina Jolie yang masih turut serta melakukan meditasi, dia juga menuntun anak-anaknya untuk ikut bermeditasi. “Anda melakukan apa yang anda cintai, yang membuat anda bahagia, dan itu adalah sebuah meditasi,” jelasnya. Apakah saat rasa cemas atau stres muncul, pelarian kamu masih melakukan kebiasaan-kebiasaan yang buruk? Jika kamu masih saja tidak mau menerapkan meditasi, ya sudah. berarti kamu siap menerima tubuh dan otak kamu rusak.