Asidifikasi: Tak Hanya Karena Sampah, Laut juga Rusak Karena Karbon Dioksida

Alun Yuanita
Mahasiswa Sains Data Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
18 Januari 2024 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alun Yuanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asidifikasi (Pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asidifikasi (Pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendahuluan
Di dalam lautan kita, transformasi samar namun merusak sedang terjadi. Asidifikasi atau asamisasi yang dipicu penyerapan karbon dioksida (CO2) berlebih dalam atmosfer menghadirkan ancaman senyap bagi ekosistem dunia. Ketika perubahan iklim terus mengubah dinamika planet kita, konsekuensi dari asamisasi laut semakin terlihat, dan mengancam keseimbangan hidup dalam laut.
ADVERTISEMENT
Definisi Asamisasi
Asamisasi laut adalah konsekuensi dari peran laut sebagai penyerap karbon. Saat aktivitas manusia melepaskan jumlah CO2 yang belum pernah terjadi sebelumnya ke atmosfer, sebagian besar diserap oleh lautan dunia. Begitu terlarut dalam air laut, CO2 mengalami reaksi kimia yang menghasilkan asam karbonat. Proses asamisasi ini mengurangi pH laut, membuatnya lebih asam.
Dampak pada Kehidupan Laut
Asamisasi laut memiliki implikasi yang besar bagi kehidupan laut, terutama bagi organisme yang bergantung pada kalsium karbonat untuk membangun kerang dan cangkang mereka. Terumbu karang, ekosistem penting yang penuh dengan keanekaragaman hayati, sangat rentan. Seiring peningkatan keasaman, kemampuan terumbu karang untuk membentuk dan mempertahankan struktur kalsium karbonat mereka menurun, menyebabkan pemutihan terumbu karang dan degradasi akhir dari habitat penting ini.
ADVERTISEMENT
Organisme pembentuk cangkang seperti moluska, tiram, dan jenis plankton tertentu juga menghadapi tantangan besar. Melemahnya cangkang membuat organisme ini lebih rentan terhadap predasi dan menghambat kemampuan mereka untuk berkembang biak. Dampaknya meluas melalui seluruh jaringan makanan laut, memengaruhi spesies yang bergantung pada organisme ini untuk hidup.
Dampak Ekonomi
Selain konsekuensi ekologis, asamisasi laut memiliki implikasi ekonomi bagi masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut. Industri perikanan, akuakultur, dan pariwisata berisiko ketika spesies kunci mengalami penurunan dalam kelimpahan dan keanekaragaman. Penghidupan jutaan orang yang bergantung pada laut untuk kehidupan dan penghasilan terancam.
Solusi dan Strategi Mitigasi
Penanganan asamisasi laut memerlukan pendekatan multiaspek. Upaya untuk mengurangi emisi karbon dan membatasi pemanasan global menjadi kunci dalam mitigasi ancaman ini. Selain itu, langkah-langkah konservasi yang ditargetkan, seperti pendirian kawasan perlindungan laut, dapat memberikan perlindungan bagi ekosistem yang rentan. Penelitian tentang spesies yang tahan dan pengembangan teknik akuakultur inovatif juga merupakan komponen penting yang sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Asamisasi laut mungkin merupakan ancaman yang tak terdengar, tetapi konsekuensinya bergema melalui ekosistem laut, memengaruhi dasar kehidupan di lautan. Saat kita menghadapi tantangan perubahan iklim, memahami dan mengatasi dampak asamisasi laut menjadi penting. Melalui upaya global yang serius, kita dapat bekerja menuju pelestarian kesehatan dan vitalitas laut kita, menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi berbagai kehidupan yang bergantung pada ekosistem laut yang luas dan saling terhubung ini.