Masalah Kebahasaan di Indonesia

Alvira Febri
Mahasiswi Universitas pamulang
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alvira Febri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu masalah Kebahasaan yang ada di Indonesia tidak terlepas dari Kehidupan Masyarakatnya. Karena dalam suatu hubungan dengan kehidupan masyarakat kebahasaan Indonesia telah mengalami beragam perubahan, terutama yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada media informasi yang semakin hari semakin sarat dengan tuntutan dan tantangan globalisasi.
ADVERTISEMENT
Kondisi seperti ini telah menempatkan bahasa asing, terutama bahasa Inggris ataupun bahasa lainnya, yang telah memasuki kehidupan bangsa dan mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia. Perubahan tersebut telah mengubah perilaku masyarakat Indonesia dalam bertindak dan dalam berbahasa.
Selain itu, tidak hanya penggunaan bahasa asing tetapi bahasa daerah pun ikutserta dalam terjadinya perubahan masalah kebahasaan di Indonesia terutama dalam bahasa "Gaul" Jaksel yang telah mewarnai penggunaan bahasa Indonesia secara lisan. Bahkan, sekarang ini anak-anak generasi muda yang lebih mengenal (lebih paham) dan lebih sering mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa "Gaul" Jaksel.
Apakah hal tersebut termasuk ke dalam masalah kebahasaan di Indonesia?
Tentu saja, hal tersebut tidaklah Etis untuk didengarkan. Kondisi seperti itulah yang sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia dalam berbahasa Indonesia yang resmi serta menyebabkan terjadinya kesalahan dalam berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan tata cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja kita semua sudah mempelajari hal tersebut, baik dilingkungan sekolah, kampus, maupun lingkungan masyarakat. Sudah sepatutnya untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kehidupan masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup baik. Sejalan dengan masalah yang terjadi. Akhirnya Pusat kebahasaan berinisiatif dalam meningkatkan mutu pelayanan kebahasaan dan kesastraan serta menyediakan kebutuhan bahan rujukan. Maksudnya menyediakan kebutuhan bahan rujukan itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca seseorang agar melahirkan perubahan orientasi dari budaya dengar dan berbicara ke budaya baca dan tulis.
Semoga saja upaya yang dilakukan pusat kebahasaan tersebut dapat membantu dan mengatasi masalah kebahasaan di Indonesia. Agar kehidupan masyarakat penutur tidak memudarnya rasa memiliki jiwa Nasionalisme dan rasa tanggung jawab terhadap bahasa Indonesia.