Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pendampingan Pembuatan Produk Kebersihan Rumah Tangga Berbahan Aktif Eco-Enzyme
24 September 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Alya Nurul Izzati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Universitas Lampung telah melakukan pengabdian masyarakat tentang “Pedampingan Pembuatan Produk Kebersihan Rumah Tangga Berbahan Aktif Eco-Enzyme pada Kelompok PKK Desa Rejomulyo Lampung Selatan”. Kegiatan ini telah berlangsung mulai 24 Juli sampai dengan 21 September 2024, sebagai implementasi dari hibah pengabdian dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat; Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi; Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan kontrak No. 078/ES/PG.02.00/PM.BARU/2024.
ADVERTISEMENT
Tim PkM terdiri dari Nurhasanah (Ketua), Ni Luh Gede Ratna Juliasih (Anggota 1) dan Simparmin Br. Ginting (Anggota 2). Ketua tim PkM Unila menjelaskan bahwa Sejak Tahun 2020 Desa Rejomulyo menjadi salah satu Desa Binaan Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa dan Dosen Jurusan Kimia FMIPA Unila mendorong hidupnya aktivitas masyarakat desa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa ini diawali dengan Pendampingan Usaha pada kelompok PKK Desa Rejomulyo dalam pembuatan sabun cair. Sampai saat ini usaha produksi sabun cair sebagai salah satu produk kebersihan rumah tangga masih terus dilakukan oleh Tim PKK Desa Rejomulyo yang didukung oleh Badan Usaha Milik Desa. Walaupun sudah berjalan kurang lebih 4 tahun, usaha yang dirintis ini masih memiliki beberapa kendala, diantaranya: 1) Produk yang dihasilkan terbatas pada produk sabun cair cuci piring; 2) Kurangnya pengetahuan Tim Penggerak PKK dalam pengembangan produk kebersihan lainnya; 3) minat anggota PKK yang melemah karena belum ada upaya untuk melakukan kegiatan dalam membuat varian produk kebersihan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada tahun 2022-2023, Desa Rejomulyo terpilih sebagai salah satu desa tempat pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Jurusan Kimia FMIPA Unila dengan salah satu programnya adalah kegiatan Membangun Desa. Salah satu program Membangun Desa adalah Desa Hijau yang menekankan adanya sistem “zero waste” dalam pengolahan sampah, sehingga dikenalkan sistim pengolahan sampah yaitu teknologi eco-enzyme. Teknologi ini relatif baru bagi masyarakat Desa Rejomulyo, namun dengan kegiatan PKKM yang dilaksanakan di Desa, masyarakat dapat memahami dengan baik teknik pengolahan limbah rumah tangga melalui pembuatan eco-enzyme.
Ecoenzyme merupakan produk fermentasi anaerob dari buah dan sayur dengan penambahan gula dan air. Cairan eco-enzyme merupakan bahan aktif yang mengandung bakteri asam laktat, enzim (protein), asam-asam organik, dan garam-garam mineral. Cairan eco-enzyme yang dihasilkan dari proses fermentasi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi seperti: sebagai cairan pembersih untuk perabotan rumah tangga, deterjen, pembersih kulit, untuk penjernihan air dan penghilang bau, untuk pengawetan makanan, sebagai insektisida dan pestisida, sebagai pupuk organik, dan sebagai biokatalis.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ecoenzim digunakan sebagai pupuk organik pada beberapa lokasi lahan perkebunan di Desa Rejomulyo. Namun penggunaan ecoenzyme sebagai bahan aktif dalam pembuatan produk kebersihan rumah tangga belum diketahui oleh masyarakat Desa Rejomulyo. Oleh sebab itu melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema ini diharapkan dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat khususnya Tim PKK Desa Rejomulyo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan variasi produk kebersihan rumah tangga sebagai bagian dari usaha Tim PKK Desa Rejomulyo dan juga menambah pengetahuan tentang manfaat eco-enzyme serta meningkatkan skill dalam membuat produk kebersihan rumah tangga. Penggunaan eco-enzyme sebagai bahan aktif produk kebersihan rumah tangga akan mendorong masyarakat untuk dapat mengelola lingkungan dengan mengoptimalkan limbah yang ada menjadi sesuatu yang bernilai guna.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PkM ini meliputi sosialisasi dengan pengurus PKK Desa Rejomulyo, pelatihan membuat 4 jenis produk kebersihan rumah tangga berbasis eco-enzyme, yaitu karbol, sabun bar, sabun mes, dan sabun transparan. Evaluasi terhadap kegiatan dan produk yang dihasilkan juga telah dilakukan, secara umum dapat dikatakan bahwa kegiatan PkM ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK Desa Rejomulyo, sehingga diharapkan kelompok PKK Desa Rejomulyo menjadi inisiator dan motivator bagi penerapan eco-enzyme bagi masyarakat di sekitarnya.