Konten dari Pengguna

Ini Alasan Dinosaurus Bisa Berjalan dengan Dua Kaki

Alya Putri Abi
Halo, saya Alya Putri Mahasiswa Universitas Pancasila sekaligus lulusan baru di Politeknik Negeri Jakarta, prodi Jurnalistik.
5 November 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Ini Alasan Dinosaurus Bisa Berjalan dengan Dua Kaki
Dinosaurus berevolusi menjadi bipedal karena struktur ekor dan tungkai mereka beradaptasi untuk berlari lebih cepat serta menjaga keseimbangan tubuh.
Alya Putri Abi
Tulisan dari Alya Putri Abi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Freepik
ADVERTISEMENT
Dinosaurus diketahui berjalan dengan dua kaki karena sifat ini diwarisi dari nenek moyang mereka. Salah satu ciri khas yang diturunkan oleh leluhur tersebut adalah bipedalisme.
ADVERTISEMENT
Peneliti pascadoktoral Scott Persons bersama Phil Currie menjelaskan bahwa bipedalisme pada dinosaurus berasal dari proto-dinosaurus purba, terutama pada jenis yang bersifat karnivora dan berukuran jauh lebih kecil.
Bipedalisme adalah kemampuan untuk berdiri dan bergerak dengan dua kaki belakang. Menurut penelitian, kunci kemampuan ini berkembang pada dinosaurus karena struktur ekor mereka yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan pergerakan tubuh.
Persons mengatakan bahwa ekor proto-dinosaurus memiliki otot yang besar dan bertenaga.
“Massa otot ini memberikan kekuatan dan tenaga yang dibutuhkan dinosaurus purba untuk berdiri dan bergerak dengan kedua kaki belakangnya. Kami melihat efek serupa pada banyak kadal modern yang berdiri dan berlari bipedal.”
Seiring waktu, proto-dinosaurus terus berevolusi. Mereka mengembangkan tungkai belakang yang lebih panjang agar dapat berlari lebih cepat, serta tungkai depan yang lebih kecil untuk mengurangi berat tubuh dan meningkatkan keseimbangan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, beberapa spesies proto-dinosaurus akhirnya meninggalkan cara berjalan dengan empat kaki dan sepenuhnya beradaptasi menjadi makhluk bipedal, yaitu makhluk yang berjalan atau bergerak menggunakan dua kaki.

Bukan untuk Menangkap Mangsa

Penelitian ini juga membantah teori lama yang menyebut bahwa proto-dinosaurus awal berdiri dengan dua kaki semata-mata agar tangan mereka dapat digunakan untuk menangkap mangsa.
“Banyak dinosaurus bipedal purba adalah herbivora, dan bahkan dinosaurus karnivora awal pun mengembangkan lengan bawah yang kecil. Alih-alih menggunakan tangan untuk bergulat dengan mangsa, kemungkinan besar mereka menyambar mangsanya dengan rahang mereka yang kuat,” ujar Persons.
Dengan demikian, penelitian ini percaya bahwa proto-dinosaurus berevolusi seiring waktu untuk berlari lebih cepat dan menempuh jarak yang lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Spesialisasi ini terlihat dalam perubahan anatomi, seperti tungkai belakang yang lebih panjang untuk memungkinkan kecepatan berjalan yang lebih tinggi, serta tungkai depan yang lebih kecil untuk mengurangi berat badan secara keseluruhan dan membantu meningkatkan keseimbangan.