4 Tahap Pendekatan Kognitif pada Anak Menurut Teori Piaget

Alya Azzahra Jaya
Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
15 Juli 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Azzahra Jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jean Piaget atau biasa dipanggil piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya.
ADVERTISEMENT
Piaget membagi tahap perkembangan kognitif menjadi 4 bagian, mari kita bahas pembagian-pembagian dari teori Piaget ini:

1. Tahap Sensorimotor (18-24 bulan)

Tahap sensorimotor ini adalah tahap pertama dari ke empat tahap dalam teori Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahamannya tentang dunia melalui koodinasi pengalaman sensorik seperti melihat dan mendengar dengan tindakan motorik seperti menggapai dan menyentuh.
Pada masa ini juga bayi memiliki kemampuan untuk bertahan hidup. Dalam masa ini bayi memiliki reflek untuk membuka mulutnya ketika kita memasukkan jari ke dalam mulut. Di usia bayi yang sudah memasuki 2 bulan, bayi ini dapat mengangkat kepalanya sebanyak 45 derajat.

2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Di tahap yang dimulai dari umur 2 tahun hingga 7 tahun ini, anak-anak mulai berpikir pada tingkat simbolik tetapi belum menggunakan operasi kognitif.
ADVERTISEMENT
Artinya, pada tahap ini, anak-anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.
Perkembangan anak ini terdiri dari membangun pengalaman tentang dunia melalui adaptasi dan bekerja menuju tahap konkret ketika dia bisa menggunakan pemikirannya secara logis.
Pada akhir tahap ini, anak-anak secara mental sudah bisa mempresentasikan peristiwa dan objek dan sudah dapat terlibat dalam permainan simbolik.

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

Seorang anak bermain menyusun balok kayu. Foto: MIA Studio/Shutterstock
Perkembangan kognitif anak pada usia 7 tahun hingga 11 tahun dapat ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.
Piaget menganggap bahwa tahap konkret adalah titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak, karena ini adalah tahap awal dalam menandai pemikiran logis.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, anak-anak sudah cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis tetapi hanya bisa menerapkan logika pada objek. Anak mulai menunjukkan kemampuan konservasinya. Meskipun anak ini bisa memecahkan masalah secara logis, tetapi mereka belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis.

4. Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas)

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam teori Piaget. Saat remaja sudah memasuki tahapan ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya, tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret.
Di tahap ini, remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan dapat membayangkan hasil dari tindakan-tindakan tertentu.